Satgassus Ungkap Modus TPPO: Dijanjikan Jadi Pelayan Toko Nyatanya PSK hingga ART

Selasa, 13 Juni 2023 10:00 WIB

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers yang diikuti secara daring dari Jakarta pada Minggu, 21 Mei 2023. (ANTARA/Fath Putra Mulya)

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Khusus Tindak Pidana Perdagangan Orang atau Satgassus TPPO menemukan sejumlah modus menjadikan korban sebagai asisten rumah tangga hingga pekerja seks komersial.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, mengatakan Kepolisian Daerah di seluruh Indonesia telah menerima sebanyak 190 laporan selama periode 5-11 Juni 2023.

“Dari 190 laporan ini, Polri telah menetapkan 212 tersangka TPPO,” kata Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa, 13 Juni 2023.

Ramadhan mengatakan, berdasarkan jumlah modus yang dilakukan paling banyak calon Pekerja Migran Indonesia adalah asisten rumah tangga, yakni 157 orang. Kemudian, ada juga modus dijadikan Anak Buah Kapal berjumlah 3 korban. Lalu, modus dijadikan PSK sebanyak 24 orang dengan rincian dari Jawa Barat 11 orang, Sumatra Selatan 2 orang, Kalimantan Barat 2 orang, Kalimantan Timur 8 orang, Jawa tengah 1 orang. Kemudian eksploitasi anak 3 orang.

Dijanjikan pekerjaan di Malaysia hingga Timur Tengah

Ramadhan mengatakan kebanyakan korban biasanya dijanjikan ke Timur Tengah atau Malaysia sebagai PMI ilegal. Ia menjelaskan pelaku mengimi-imingi korban menjadi pegawai toko atau restoran. Namun sesampainya di negara tujuan, korban melakukan pekerjaan lain.

Advertising
Advertising

“Di sana diiming-imingi untuk bekerja sebagai pelayan toko atau pelayanan restoran, nyatanya di sana dipekerjakan sebagai PSK,” ujar Ramadan.

Ia menjelaskan saat ini Satgas TPPO di seluruh Indonesia telah memproses 136 kasus ke tahap penyidikan dari total 190 laporan polisi. Kemudian ada 24 yang masih dalam proses penyelidikan.

Adapun jumlah korban TPPO sebanyak 824 orang dalam kurun waktu 5-11 Juni 2023. Mereka terdiri dari perempuan dewasa 370 oramg, anak perempuan 42 orang, laki-laki dewasa 389 orang, dan anak laki-laki 23 orang.

Pilihan Editor: Tersangka Kasus Perdagangan Orang Lampung Sewa Rumah Milik AKBP L

Berita terkait

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

4 jam lalu

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

Ketua Kompolnas: Polri perlu didukung dalam profesionalismenya sesuai dengan rencana strategis Polri dan dalam koridor program prioritas pemerintah

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

6 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

Budi Gunawan resmi menjabat sebagai Ketua Kompolnas periode 2024-2028.

Baca Selengkapnya

Dosen Universitas Indonesia Prediksi Masa Depan Timur Tengah usai Pilpres AS

8 jam lalu

Dosen Universitas Indonesia Prediksi Masa Depan Timur Tengah usai Pilpres AS

Dosen Universitas Indonesia Suzie Sudarman memprediksi arah kebijakan Amerika Serikat akan tetap sama siapa pun presiden AS berikutnya

Baca Selengkapnya

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

9 jam lalu

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

Ketua Kompolnas Budi Gunawan menyebut Polri perlu diberdayakan dan terus dibangun.

Baca Selengkapnya

Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap 22 Tersangka TPPO, Cegah Pengiriman 171 Pekerja Migran Ilegal ke 12 Negara

10 jam lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap 22 Tersangka TPPO, Cegah Pengiriman 171 Pekerja Migran Ilegal ke 12 Negara

Sejak Januari sampai dengan Oktober 2024, Polresta Bandara Soekarno-Hatta telah menangkap 22 tersangka yang diduga terlibat aktivitas TPPO.

Baca Selengkapnya

Malaysia Protes Vietnam atas Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

15 jam lalu

Malaysia Protes Vietnam atas Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

Malaysia mengirimkan surat protes ke Vietnam atas dugaan perluasan terumbu karang di Laut Cina Selatan yang diklaim kedua negara

Baca Selengkapnya

Lagu APT Kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Dilarang di Korea Selatan, Bagaimana di Malaysia?

17 jam lalu

Lagu APT Kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Dilarang di Korea Selatan, Bagaimana di Malaysia?

Lagu APT kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars dilarang di Korea Selatan. Malaysia bantah ada pelarangan lagu ini.

Baca Selengkapnya

Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

22 jam lalu

Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

1 hari lalu

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

1 hari lalu

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.

Baca Selengkapnya