PPP Janjikan Jabatan Penting untuk Sandiaga Uno

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Senin, 12 Juni 2023 14:58 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno tampak bersama Plt Ketua Umum PPP Mardiono hadir di acara Rapimnas GPK di Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023/ Tika Ayu/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) , Ahmad Boidowi alias Awiek menyatakan bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekref), Sandiaga Uno akan menduduki jabatan penting usai resmi bergabung dengan partainya. PPP akan meresmikan bergabungnya Sandiaga pada Rabu mendatang, 14 Juni 2023.

Pria yang akrab disapa Awiek itu menyatakan bahwa partainya akan memberikan Sandiaga posisi penting karena dia memiliki rekam jejak yang baik. Awiek menyebutkan sejumlah jabatan yang pernah diduduki Sandiaga seperti misalnya Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga menjabat sebagai menteri saat ini.

"Sandiaga Uno merupakan tokoh nasional potensial," kata Awiek dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Juni 2023.

Meskipun demikian, Awiek enggan menjelaskan jabatan apa yang akan diemban pria berusia 53 tahun tersebut. Dia menyatakan jabatan itu akan diumumkan Pelaksana tugas Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, pada pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan digelar dalam waktu dekat.

Dia menyatakan bahwa pembahasan Rapimnas itu akan digelar pada Rabu mendatang, bersamaan dengan pengumuman bergabungnya Sandiaga.

Advertising
Advertising

"Agenda Rapimnas belum kita bahas, masih menunggu rabu besok," kata dia.

PPP harapkan efek ekor jas Sandiaga Uno

PPP, menurut Awiek, pun berharap masuknya Mantan Wakil Dewan Pembina Gerindra tersebut akan memberikan efek elektoral. Dia berharap Sandiaga bisa meningkatkan perolehan suara partainya pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024.

Buntutnya, PPP berharap bisa kembali lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT). Dia juga berharap perolehan kursi di DPR RI pada periode mendatang naik.

"Mendongkrak elektabilitas PPP sehingga lolos PT 4 persen," ucapnya. "Jumlah kursi di DPR RI bertambah signifikan," kata Awiek.

Selanjutnya, Sandiaga Bukan Hanya Disiapkan PPP untuk Pilpres

<!--more-->

Awiek juga menjelaskan bahwa masuknya Sandiaga Uno ke PPP bukan hanya untuk urusan pencalonan presiden dan wakil presiden. Dia menyatakan bahwa masuknya pria yang menjadi pendiri perusahaan Saratoga Capital itu untuk memperkuat PPP dari sisi elektoral.

"(Bergabungnya Sandiaga) Hanya demi tiket cawapres merupakan pandangan yang dangkal," ujarnya.

Sandiaga Uno sebelumnya dikenal sebagai politikus Partai Gerindra. Akan tetapi kabar kepindahannya ke PPP sudah berhembus sejak tahun lalu.

Kepastian Sandi keluar dari Gerindra pun terjadi pasca Idul Fitri 1444 Hijriah. Dia menyatakan pamit dari partai pimpinan Prabowo Subianto itu.

Setelah keluar dari Gerindra, Sandiaga juga sempat dikabarkan akan merapat ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bahkan, dia disebut akan menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan. Namun belakangan isu itu dibantah oleh PKS yang kemudian menyatakan Sandiaga tertarik menjadi kader mereka.

Sandiaga Uno sebelumnya disebut akan menjadi cawapres dari PPP untuk mendampingi Capres dari PDIP Ganjar Pranowo. Kedua partai telah menjalin kerja sama politik pada akhir April lalu.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP. M. Romahurmuziy, juga menyatakan bahwa partainya menyiapkan kandidat cawapres lain selain Sandiaga Uno. Dia adalah imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Berita terkait

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

1 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

3 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

3 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

3 jam lalu

Panja Komisi X DPR Gelar Rapat soal UKT Mahal Mulai Besok

Panja Komisi X DPR akan memulai sidang untuk mencari tahu penyebab UKT mahal mulai Senin besok.

Baca Selengkapnya

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur

10 jam lalu

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur

Duet Khofifah-Emil mendapat tiga rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

20 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

20 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

21 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

21 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

21 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya