Ramai-ramai Dukung AHY jadi Cawapres Anies Baswedan, Perbesar Peluang Menang?
Reporter
Tempo.co
Editor
Naufal Ridhwan
Kamis, 8 Juni 2023 18:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY belakangan senter didukung banyak pihak sebagai pendamping yang pas untuk Anies Baswedan. Dukungan ini berasal dari relawan hingga internal Partai Demokrat. Ini alasan dukungan tersebut dihimpun Tempo.
AHY memiliki sikap tegas
Sekber Kuning Ijo Biru (KIB) relawan Anies Baswedan menyatakan mendukung AHY menjadi calon wakil presiden atau cawapres untuk Anies Baswedan. Sekber KIB merupakan kelompok relawan Anies yang didirikan oleh kader Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Politikus senior PPP, Habil Marati, yang hadir dalam acara itu menyebut mendukung AHY sebagai cawapres Anies karena latar belakang putra Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY tersebut dari militer.
"Kami telah sepakat cawapres Anies harus dari kalangan militer, itu ditetapkan sejak tahun 2022," kata Habil di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Juni 2023.
Menurut Habil, Indonesia kini tengah dihadapkan pada bonus demografi. Sehingga, angkatan kerja bakal membludak dan membuat pemerintah harus menyediakan banyak lapangan pekerjaan.
"Tugas TNI melindungi dan mengamankan. Oleh karena itu, untuk mengamankan bonus demografi dan lapangan pekerjaan, maka cawapresnya harus memiliki sikap yang tegas," kata Habil. <!--more-->
AHY dianggap bisa masuk ke golongan Gen Z
Sementara itu, Ketua Umum Go Anies, kelompok relawan pendukung Anies dari Partai Golkar, Sirajuddin Abdul Wahab menyatakan pihaknya juga memberikan dukungan untuk AHY sebagai Cawapres Anies. Menurut Sirajuddin, pada tahun 2024 para pemilih milenial dan Gen Z jumlahnya mencapai 60 persen dari total suara pemilih.
Sirajuddin menyebut AHY merupakan sosok yang bisa masuk ke golongan tersebut dan meraup suara sebanyak-banyaknya.
"Perspektif kami dari Go Anies, mempertimbangkan untuk menetapkan cawapres yang bisa mendekati milenial. Menurut kami yang bisa mewakili suara milenial itu adalah yang berdiri di samping saya ini, Pak AHY," kata Sirajuddin.
Peluang menang Pilpres lebih besar
Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan juga menyebut partainya masih berkukuh menjagokan AHY sebagai cawapres bagi Anies Baswedan. Menurut dia, hasil sejumlah lembaga survei pun menunjukkan bahwa peluang memenangkan Pemilihan Presiden 2024 lebih besar jika Anies disandingkan dengan AHY.
“Karena itu objektif argumentasi kami supaya pasangan ini segera diumumkan dan bersiap untuk meraih kemenangan lah untuk langsung bekerja,” kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023.<!--more-->
Keputusan soal cawapres tetap berada pada Anies Baswedan
Kendati demikian, Hinca menyebut keputusan soal cawapres ini berada di tangan Anies. Ia berharap bekas Gubernur DKI Jakarta itu segera mengumumkan pendampingnya jika memang sudah mengantongi satu nama kandidat.
“Kita beri kepercayaan kepada capres untuk menentukan cawapresnya. Kita hormati itu, apalagi sudah diberi tahu ke publik atau kasih sinyal. Kalau sudah ada ya segera lah diumumkan,” kata anggota DPR Komisi Hukum tersebut.
Adapun Partai Demokrat mengajukan usul kepada Anies agar deklarasi cawapres dipercepat pada bulan ini. Menurut Hinca, Juni adalah bulan yang tepat mendeklarasikan cawapres.
Dia menjelaskan, percepatan waktu deklarasi cawapres bisa membantu mengerek elektabilitas Anies yang belakangan ini menunjukkan tren penurunan. Menurut Hinca, percepatan deklarasi cawapres membuat waktu sosialisasi paslon lebih banyak.
“Juni ini kita anggap waktu yang tepat untuk Anies mengumumkan cawapresnya. Waktunya jadi lebih banyak, lebih pas,” kata dia.
AHY serahkan keputusan ke Anies
AHY menyatakan berterima kasih atas dukungan dari Sekber KIB relawan Anies tersebut. Namun, ia juga menyebut keputusan memilih cawapres merupakan hak dari Anies Baswedan.
"Atas semua aspirasi tadi saya menyampaikan terima kasih. Dan ini paling tidak ini menjadi sebuah tanggung jawab secara moral bagi saya dan semua kawan-kawan di Demokrat," kata AHY.
Lebih lanjut, AHY menyebut dorongan agar dirinya menjadi cawapres Anies Baswedan menjadi gambaran bahwa masyarakat Indonesia ingin hidupnya lebih baik, baik dari sisi ekonomi, hukum, hingga kebebasan dalam demokrasi. Menurut AHY, semua hal itu bisa terwujud jika Pilpres 2024 menghasilkan pemimpin yang adil.
M JULNIS FIRMANSYAH | IMA DINI SHAFIRA
Pilihan Editor: Kaesang Dipertimbangkan Maju Pilkada Depok, DPC PDIP Sudah Siapkan Pasangannya?