TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Agama menawarkan bea siswa kepada pemuda-pemudi muslim Afrika Selatan keturunan Indonesia untuk belajar di lingkungan Institut Agama Islam Negeri guna meningkatkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat kedua negara. Demikian isi siaran pers dari Departemen Agama RI yang diterima Tempo News Room, Jumat (24/1). Seperti tertulis dalam press release tersebut, pernyataan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar ini diungkapkan ketika menerima 8 orang tokoh masyarakat muslim melayu Afrika yang dipimpin oleh Imam Gassaan Solomon, anggota Parlemen Afrika Selatan, di Jakarta, 22 Januari lalu. Menurut Menteri, kunjungan ini merupakan realisasi undangan Presiden Megawati Soekarnoputri ketika berkunjung ke Afrika selatan beberapa waktu lalu. Imam Gassan menyambut baik tawaran ini. Mudah-mudah dalam waktu dekat kami dapat segera merealisasikan penawaran tersebut sesuai prosedur, ujarnya. Rombongan muslim Afsel tersebut terdiri dari Imam Gassaan yang didampingi istrinya Zubaeda Adam Philander, serta anggota Parlemen Afrika Selatan (ANC), Sheik Ebraahiem Gabriel, Presiden of Muslim Judicial Council (MJC), Imam Mohamed Adam Philander, Imam Masjid Nurul Latief, Macassar, Cape Town, Naziem Bruce, Comitte of The Eastern Cape Melayu Cultural Society, Port Elizabeth, Imam Faiz Taufiq, wakil masyarakat Melayu Afrika Selatan di Johannesburg. Dalam rangkaian acaranya di Indonesia, rombongan tamu dari Afrika Selatan ini melakukan kunjungan ke Provinsi Banten yang diterima Gubernur Banten H. Munandar dan pejabat daerah lainnya. Rombongan sempat salat berjamaah di Masjid Agung Banten Lama dan ziarah ke Makam Sultan Ageng Tirtayasa dan mengunjungi Universitas Islam Syeh Yusuf (UNIS) di Tangerang. Rombongan juga akan mengunjungi Yogyakarta, Makassar, dan Taman Mini Indonesia Indah untuk menyaksikan Musium Bayt Al Quran. (D.A. Candraningrum-Tempo News Room)