Kronologi Pelecehan Menantu Pertama Jokowi, PSI Gerak Cepat Lapor ke Polisi

Kamis, 1 Juni 2023 09:26 WIB

Selvi Ananda. Foto: Instagram/@riomotret

TEMPO.CO, Jakarta - Selvi Ananda, istri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini menjadi korban pelecehan di media sosial. Sebuah akun di media sosial Twitter menuliskan komentar tidak senonoh yang menyasar menantu pertama Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.

Kasus itu kini sedang dalam penyelidikan oleh jajaran Kepolisian Resor Kota Solo, menyusul adanya aduan yang telah diterima oleh pihak berwajib. Saat ini polisi tengah menelusuri siapa pemilik akun Twitter itu.

Kronologi

Menurut informasi yang dihimpun Tempo, kasus dugaan pelecehan terhadap Selvi itu bermula ketika Gibran memberikan respons terhadap berita tentang tersangka penganiayaan Mario Dandy, yang menggunakan borgol lepas pasang.

Lalu ada sebuah akun Twitter ikut memberikan komentar, namun dengan kalimat tidak pantas yang melecehkan istri orang nomor satu di Kota Solo itu.

Gibran pun sempat membalas cuitan akun itu dengan mengomentarinya di Twitter. "Kurangin dikit lah yang kayak gini. Ntar diciduk nangis,” tulis Gibran melalui akun twitternya, @gibran_tweet, seperti dikutip dari Tempo, Rabu, 31 Mei 2023.

Advertising
Advertising

Dari penelusuran, dari sejumlah cuitan di akun Twitter itu, diketahui ternyata pemilik akun tidak hanya sekali melakukan pelecehan terhadap soal Selvi.

Dilaporkan PSI

Kepala Kepolisian Resor Kota Solo, Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi, mengemukakan pihaknya telah menerima aduan dari simpatisan atau pengurus salah satu partai politik (parpol) di Kota Solo, pada Senin, 29 Mei 2023.

Menurut informasi yang diterima Tempo, aduan tentang kasus itu datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Kemarin kami menerima pengaduan dari salah satu simpatisan atau pengurus partai mengenai media sosial. Unggahan di media sosial menurut pelapor itu merupakan unggahan yang berisikan tentang ujaran-ujaran kebencian ataupun penghinaan sudah kami terima untuk tindak lanjut,” ujar Iwan ketika ditemui awak media di Mapolresta Solo, Selasa, 30 Mei 2023.

Dalam menindaklanjuti aduan itu, Iwan menjelaskan pihaknya melangkah sesuai urut-urutan kerja berdasarkan scientific crime investigation. Kepolisian Resor Kota Solo juga akan berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) untuk menunjang penyelidikan.

Selanjutnya: Kepolisian selalu melangkah dengan…

<!--more-->

“Seperti biasa kepolisian selalu melangkah dengan urut-urutan kerja berdasarkan scientific crime investigation. Nanti kita koordinasi dengan Polda (Jateng) jika itu memang nantinya kami memerlukan bantuan Polda. Karena yang diadukan ini adalah berkaitan mengenai media sosial ataupun mengenai IT (teknologi informasi),” terang dia.

Artinya, Iwan melanjutkan, Kepolisian Resor Kota Solo akan berbagi dengan Polda Jateng dalam penyelidikan dan penyidikan kasus itu lebih lanjut. Polisi akan mendalami terlebih dulu kasus itu merujuk kepada keterangan pelapor dan bukti-bukti yang disodorkan.

"Bukti-bukti yang disodorkan menjadi pijakan kami untuk melangkah melakukan penyelidikan maupun penyidikan,” tuturnya.

Ihwal teknis penanganan kasus, Iwan mengatakan akan dilakukan sesuai dengan SOP. Apabila dalam perjalanan penanganan kasus Kepolisian Resor Kota Solo tidak mampu atau tidak mempunyai kekuatan menganalisis atau mengungkap itu karena keterbatasan teknis, maka ia akan meminta bantuan Polda Jateng.

“Memang tidak menutup kemungkinan nanti jika memang berdasarkan assesment dari Polda yang meminta untuk kita melimpahkan, maka akan kita limpahkan. Namun sejauh ini sampai saat ini masih kita tangani,” katanya.

Komentar Gibran

Saat dimintai pendapat secara langsung terkait kasus itu, Gibran justru tampak menyikapinya dengan santai. Ia bahkan mengaku tidak akan melaporkan permasalahan itu ke polisi.

"Santai wae. Koyo apa wae. (Santai saja. Seperti apa saja?) Itu kan bukan pertama kalinya kita dihina. Santai, santai, santai. Aku wonge santai wae (saya orangnya santai saja)," ucap Gibran kepada awak media.

Namun di sisi lain, Ia memastikan masalah itu sudah akan ada yang mengurus. "Santai. Mengko lak ana sing ngurus. Wis ana sing ngurus (Nanti kan sudah ada yang mengurusi), ya?" katanya.

Pilihan Editor: Soal Pelecehan Sang Istri di Media Sosial, Gibran: Sudah Ada yang Urus

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

5 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

7 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

8 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

10 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

10 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

13 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

15 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

17 jam lalu

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

Pertunjukan wayang dengan lakon Semar Kembar Sembodro Larung itu dibawakan Dalang Ki Warseno Slenk. Mengangkat kisah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

17 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya