Soal Cawapres Untuk Ganjar Pranowo, Puan Maharani Janji PDIP Akan Libatkan PPP
Senin, 29 Mei 2023 21:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, menyatakan pihaknya tak akan terburu-buru menetapkan kandidat calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo. Dia pun berjanji keputusan soal itu akan dibuat bersama antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono.
Puan kembali menegaskan pernyataan Megawati yang menyatakan telah mengantongi 10 nama kandidat Cawapres. Dia menyatakan saat ini mereka masih melihat siapa yang dianggap cocok untuk mendampingi Ganjar.
"Untuk PDIP nama cawapres itu banyak sepuluh nama ada," kata Puan usai mengunjungi kantor DPP PPP, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. "Waktu masih panjang jadi kita masih lihat-lihat dulu kira-kira siapa yang cocok," ucapnya.
Puan mengungkapkan kriteria sosok Cawapres yang akan mendampingi Ganjar. Dia menyatakan sosok tersebut harus dapat memberikan tambah nilai elektoral dan juga dapat diterima oleh masyarakat. Selain itu, kata Puan, sosok Cawapres itu harus serasi dan bisa bekerja sama dengan Ganjar.
Megawati akan libatkan Mardiono
Maka dari itu kata Puan, PDIP akan memanfaatkan waktu yang ada untuk berdiskusi dengan mitra mereka soal ini. Menurut Puan, diskusi itu akan melibatkan Megawati Soekarnoputri dan Plt Ketum PPP, Muhamad Mardiono.
"Dalam pembahasan ke depan semua itu akan berikan masukan yang baik," kata dia. "Sampai nantinya Insya Allah kalau kemudian menjadi capres dan cawapres di daftarkan," ucapnya.
Puan juga meyakini bahwa presiden dan wapres di masa yang akan datang adalah sosok yang dapat memajukan bangsa dan dan negara.
"Jadi memang masih jadi pertimbangan yang matang bagi PDIP, bersama sama dengan PPP menentukan siapa yang terbaik untuk dampingi capres yang sudah kita tentukan atau dampingi Ganjar kedepan," ujarnya.
Selanjutnya, PDIP sudah siapkan strategi
<!--more-->
Selain menyiapkan Cawapres, Puan pun menyatakan pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk memenangkan Pilpres 2024. Hanya saja, dia menyatakan strategi itu rahasia.
"Sabar, strategi pemenangan kedepan namanya strategi itu rahasia, semua parpol punya strategi masing-masing untuk menangkan partai," kata perempuan yang juga menjadi Ketua DPR RI tersebut. "Kalau ditanya sudah ada strategi ya sudah pasti sudah, tapi rahasia," ucapnya.
PPP akui akan sodorkan 2 nama
Dalam kesempatan yang sama, Mardiono mengakui pihaknya akan menyodorkan dua nama Cawapres ke PDIP. Dia pun mengakui satu diantaranya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Paling kalau PPP akan mengusulkan sekitar dua nama," kata Mardiono."Kalau dari PPP, ya tentu akan mengajukan nama-nama termasuk tadi yang sudah disebutkan oleh rekan media tadi (Sandiaga Uno), tapi ada nama-nama yang lain."
Meskipun demikian, Mardiono enggan menyebutkan nama lain yang dia maksud.Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurmuziy, menyatakan partainya juga sedang mendekati imam besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, sebagai kandidat Cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Dia menilai Nasaruddin memiliki kriteria yang cocok untuk mendampingi kader PDIP tersebut.
“Kyai Nasaruddin Umar termasuk tokoh bangsa yang dielus-elus untuk menjadi cawapres Mas Ganjar,” kata pria yang akrab disapa Rommy itu lewat keterangan tertulis, Selasa, 16 Mei 2023