Wiranto Membantah Terlibat di Balik Aksi-aksi Mahasiswa

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 15:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Panglima TNI Wiranto membantah berada di balik aksi-aksi mahasiswa seperti yang dituduhkan kepadanya. Saya sebenarnya memilih diam, tapi tidak terus berarti itu benar. Ada banyak pertanyaan dari wartawan yang saya terima, makanya saya melakukan klarifikasi, kata Wiranto, saat konferensi pers di Hotel Atlet Century park, Senayan, Jumat (24/1). Wiranto mengaku telah terbiasa dengan berbagai isu yang menimpa dirinya. Dari tuduhan di balik peristiwa bom Bursa Rfek Jakarta, gerakan Anti-Amerika, menyembunyikan Tommy Soeharto, sampai kepada gerakan di balik aksi-aksi demo saat ini. Ini character assassination, mengupayakan saya orang yang bermasalah di republik ini. Ada upaya sistematis mendiskreditkan saya, kata Wiranto. Dia tegas membantah tuduhan Kepala Badan Intelijen Negara A.M. Hendropriyono, yang kabarnya menuding dirinya berada di balik-aksi-aksi mahasiswa belakangan ini. Sebab, dia ragu mahasiswa bisa ditunggangi. Menurutnya, saat ini masyarakat telah terjebak dalam situasi yang menyedihkan. Isu yang terjadi di masyarakat seolah berkembang menjadi kebenaran. Sehingga, kata dia, isu di masyarakat itu menjadi sebuah pengadilan. Celakanya, jika digunakan sebagai alat balas dendam, akan ada suasana saling menghujat. Ini malah menghabiskan energi, tandas dia. Soal tuduhan sebagai konseptor dan kandidat presidium untuk menggantikan pemerintahan, Wiranto juga membantahnya. Menurut dia, presidium dalam pemikiran konstitusi tidak diakui sehingga tidak mungkin ada. Namun jika dipaksakan, menurutnya, ada dua jawaban, yaitu revolusi atau perubahan undang-undang dasar. Dia menilai ide untuk membentuk presidium itu pun cuma wacana. "Sampai saat ini pun saya belum pernah dihubungi untuk masuk presidium mana pun, tegasnya. Begitu juga dengan tuduhan dirinya menggalang kekuatan untuk menggulingkan pemerintahan. Kalaupun beberapa waktu lalu dia mengumpulkan jenderal-jenderal di Cilangkap, menurutnya, itu hanya acara tahunan seperti Idul Fitri, Natal, dan tahun baru yang dirangkap jadi satu. Demikian juga, soal berbagai pertemuannya dengan lembaga swadaya masyarakat, mahasiswa, dan aktivis yang lain. Wiranto menjelaskan berbagai pertemuan itu adalah wujud intensitasnya terhadap perbaikan bangsa, bukan untuk perbuatan yang melanggar hukum, termasuk pertemuannya di Bandung 2002 lalu, yang disebut-sebut sebagai awal tuduhan dirinya dibalik aksi demonstrasi saat ini. (Andi DewantoTempo News Room)

Berita terkait

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

14 menit lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

14 menit lalu

Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

Waskita Karya telah merampungkan 2 dari 12 proyek IKN yang tengah dibangun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

59 menit lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

2 jam lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

2 jam lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

3 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

3 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

5 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

5 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya