Anies Baswedan Ungkap Alasannya Safari Politik Tanpa Media : Bukan Lari-lari untuk Posting Foto

Minggu, 21 Mei 2023 16:42 WIB

Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla (kiri) bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kedua kiri), dan Ketua Dewan Syuro Salim Segaf Al Jufri (kedua kanan) serta bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan (kanan) menyapa pendukungnya saat menghadiri peringatan Milad Ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu 20 Mei 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar puncak milad 21 tahun dengan tema "Semangat Perubahan untuk Persatuan". ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta- Bakal calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan bahwa pada Ramadan lalu ia bersafari politik keliling Indonesia. Kegiatan itu dia sebut sebagai tirakat. Anies mengatakan sengaja tidak membawa tim ataupun media untuk meliputnya.

Menurut Anies aktivitas tirakatnya itu dilakukan dengan tujuan mengobrol dengan masyarakat dan mendengar cerita dari mereka. Anies berujar kunjungannya ke daerah itu untuk menemui masyarakat bukan untuk selfie dan di-posting pada pagi harinya di media sosial.

"Saya bukan lari-lari untuk posting foto. Saya lagi mendengar, mendengarkan suara mereka. Saya ketemu dengan ibu-ibu, bapak-bapak, yang ingin masa depan anaknya menjadi lebih baik," kata Anies di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Mei 2023.

Akibat tidak membawa tim khusus serta media saat safari politik itu Anies menyebut proses menyerap dan mendengar aspirasi masyarakat bisa lebih maksimal. Ia jadi bisa merasakan suasana terkini yang ada di masyarakat saat ini.

"Sering kali saya hanya datang sendirian ke suatu tempat, masuk ke sebuah warung, tahu-tahu yang punya warung nglihatin aja, ini seperti kenal seperti siapa, kan dipelosok, banyak tempat. Jadi nyapa juga enggak berani," kata Anies.

Anies temui ribuan relawannya hari ini

Anies menemui ribuan relawannya di Tennis Indoor Senayan Ahad sore. Acara tersebut dilaksanakan oleh organisasi ABW Sekretariat Bersama Kolaborasi Relawan dan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera atau ANIES. Panitia mengklaim ribuan orang yang hadir ke Senayan itu dari berbagai daerah di Indonesia.

Anies mengklaim ribuan relawan yang hadir dalam acara bernama Temu Kebangsaan Relawan itu tidak dibayar. Meski begitu, Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebut para relawannya yang hadir tetap memiliki semangat mendukungnya.

"Rupiah bisa mendatangkan orang, tapi Rupiah tidak menyalakan semangat. Yang hadir di tempat ini seperti tulisan di situ, relawan tidak dibayar bukan karena rak bernilai, tapi karena tak ternilai harganya," ujar Anies yang disambut tepuk tangan dan sorakan dari para relawannya.

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut bisa merasakan luapan semangat dari para relawannya. Hal tersebut, kata Anies, ditunjukkan salah satunya dari banyaknya relawan yang tidak kebagian tempat duduk namun masih mau hadir.

"Saya kalau hadir acara dengan relawan seperti sekarang ini, begitu masuk ruangan rasanya seperti batrei yang dicas 110 persen. Luar biasa. Jadi suasananya penuh kegembiraan, penuh keceriaan karena memang kita menuju pemilihan yang bukan menakutkan, tetapi pemilihan yang membahagiakan," kata Anies.

Adapun acara hari ini digelar oleh organisasi ABW Sekretariat Bersama Kolaborasi Relawan dan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera atau Anies. Panitia mengklaim ribuan orang yang hadir ke Senayan itu dari berbagai daerah di Indonesia.

Anies menyebut kehadiran mereka ke Senayan dibiayai secara swadaya. "Semua berangkat dengan niat baik. Kami hadir di tempat ini untuk membuat perubahan bagi republik Indonesia. Kami datang bukan karena bayaran, tapi kami datang karena kepercayaan untuk Indonesia yang lebih baik," kata Anies.

Kepada para pendukungnya, Anies menyampaikan perasaan cinta melalui ucapan "I Love You All Must Full". Menurut Anies, ada alasan khusus ungkapan itu ia sampaikan.

"Kenapa all must full? Kalau saya tidakkatakan, maka tidak ada ruang untuk cinta tumbuh. Tapi kalau i love you all must full, maka cinta kita insya Allah berkembang terus ke depan. Apa lagi perjalanan kita masih panjang ke depan," kata Anies .

Pilihan Editor: Anies Baswedan ke Relawan: Kesempatan untuk Perubahan Terbuka Lebar

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini

2 jam lalu

Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk Pilpres 2024 resmi bubar. Akhir dari tim kampanye mantan pasangan calon nomor urut tiga itu diumumkan oleh Ganjar dalam acara halalbihalal TPN di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

5 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

6 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

14 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

17 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

2 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

3 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya