Prabowo Sambangi Purnawirawan Polri, Ketum PP Polri: Demi Allah Tidak Bicara Pilpres

Senin, 15 Mei 2023 15:53 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PP Polri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso di Kantor PP Polri, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin, 15 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyambangi kantor Persatuan Purnawirawan Polri di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, hari ini Senin 15 Mei 2023. Ia bertemu dengan Ketua Umum PP Polri yang juga bekas Kapolri periode 2008-2010, Jenderal (Purn) Bambang Hendarso serta jajaran pengurus PP Polri lainnya.

Bambang menjelaskan, kunjungan Prabowo sedianya dalam rangka silaturahmi. Ia menegaskan tidak ada bahasan mengenai Pilpres 2024 dalam perbincangan mereka.

“Silaturahmi murni sebagai Menhan. Tidak ada sama sekali (hubungannya dengan Pilpres). Demi Allah tidak bicara Pilpres,” kata Bambang di Kantor PP Polri, Jakarta Selatan, Senin, 15 Mei 2023.

Dia bercerita, Prabowo banyak menyampaikan ihwal kondisi terkini pertahanan RI. Selain itu, kata dia, Menteri Pertahanan itu turut menyampaikan kiat-kiat yang dilakukan untuk menghadapi tantangan global.

Bambang mengaku lembaganya sangat bangga dengan Prabowo. Selain paparan Prabowo yang memukau, Bambang mengaku senang karena baru kali ini Prabowo menyambangi kantornya dan bersua dengan para jajaran pengurus.

Advertising
Advertising

“Kami bangga dengan apa yang disampaikan beliau. Tentunya beliau silaturahmi yang bertama di PP Polri, untuk itu kami ucapkan terima kasih,” ujar Bambang.

Senada dengan Bambang, Prabowo mengaku kunjungannya ke PP Polri dalam rangka silaturahmi. Dia menyebut sowan ke Kantor PP Polri karena memang tengah berupaya mendatangi komponen bangsa yang punya pengaruh dan jaringan ke seluruh nusantara.

Ketua Umum Partai Gerindra itu bercerita, dalam persamuhan selama 2,5 jam itu dirinya menerima penjelasan ihwal perkembangan PP Polri. Selain itu, ia juga berkesempatan menyampaikan situasi bangsa yang mampu menangani krisis, utamanya Covid-19, dengan sangat baik.

“Kita termasuk negara yang mampu mengatasi krisis yang sangat berbahaya, yaitu wabah Covid-19. Kita diakui oleh badan internasional bahwa kita mampu mengatasi pandemi ini relatif cepat dan tidak mengorbankan kondisi ekonomi,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Di sisi lain, Prabowo turut memuji kinerja Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah krisis. Di tengah banyaknya negara yang mengalami inflasi hingga dua digit, kata Prabowo, inflasi di Indonesia hanya single digit.

“Jadi kita bersyukur dengan pengelolaan ekonomi kita, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan kita, bahwa program Presiden kita ini ternyata kunci yang sangat strategis membuat negara kita negara maju dan sejahtera,” kata Prabowo.

Pilihan Editor: Cak Imin Sowan Ke Rumah Hamzah Haz, Minta Wejangan Soal Pilpres 2024

Berita terkait

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

3 menit lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

10 menit lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

11 menit lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

2 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

2 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

3 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

21 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

21 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

1 hari lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya