TEMPO.CO, Semarang - Banjir rob merendam Jalan Nasional Pantai Utara atau Pantura Semarang-Demak, Jawa Tengah pada Ahad, 14 Mei 2023. Banjir berkedalaman mencapai 30 sentimeter itu merendam kedua arah jalan baik yang menuju Kota Semarang maupun Kabupaten Demak.

Banjir luapan air laut itu menggenangi kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir. "Sudah tiga hari terjadi rob seperti ini," ujar Fathurrahman, salah seorang warga yang bekerja di Pasar Sayung, Jalan Pantura Semarang - Demak.

Fathur sibuk membersihkan teras ruko tampatnya bekerja pada Ahad sore saat rob berangsur surut. Dia membuang tanah yang terbawa air rob ke teras ruko tersebut.

Menurut dia, air rob mulai pasang sekitar pukul 12.00 siang. "Puncaknya sekitar pukul 14.00. Tadi airnya bisa sampai masuk ke sini," ujar dia. "Kemudian mulai surut saat sore."

Akibat banjir rob tersebut, kemacetan panjang mengular dari kedua arah. Dari arah Demak kemacetan terjadi hingga daerah Onggorawe sejauh 3 kilometer. Kemacetan lebih dari arah Kota Semarang terjadi dari Terminal Terboyo sejauh 5,5 kilometer.

Lalu lintas tersendat lantaran pengendara mengurangi kecepatannya saat melintasi genangan rob. Mereka juga memilih jalur yang paling dangkal rendaman banjirnya.

Pilihan Editor: Fenomena Supermoon, BPBD Kota Semarang Antisipasi Banjir Rob