Soal Kompetensi Artis Ikut Nyaleg, Eko Patrio: Mereka Punya Hak Dipilih

Reporter

Tika Ayu

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 13 Mei 2023 14:57 WIB

Eko Patrio. Foto : Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Amanat Nasional atau PAN Eko Patrio mengatakan, anggapan bahwa artis tidak kompeten untuk maju sebagai bakal caleg di Pemilu 2024 salah. Menurut komedian itu, artis juga punya hak untuk dipilih dan memilih. Mereka juga punya kompetensi atau kemampuan masing-masing.

"Artis, Pekerja seni atau pengacara kan punya hak dipilih dan memilih gitu ya. Jadi jangan dikotak-kotakkin," ujar Eko saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI pada Jumat, 12 Mei 2023.

Ia pun mencontohkan rekan seprofesinya yaitu Uya Kuya yang ikut mendaftar sebagai bacaleg DPR dari PAN. Menurut Eko, Uya merupakan sosok yang sangat kompeten.

"Uya Kuya belum menjadi anggota dewan, sudah bisa advokasi orang-orang, TKI, TKW," katanya. Tak hanya itu, menurut Eko, pembawa acara talk show dan pesulap itu bisa membongkar kehidupan dalam penjara.

"Jadi buat saya yaitu lah kita apresiasi. Jadi sekali lagi kalau artis, jangan dikotakkan semua sama," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Eko, selama ini artis yang telah duduk di kursi DPR juga telah menunjukkan kompetensinya. "Semua saya lihat ya, kita bicara sesuai dengan masing-masing komisi yang ada," ujar dia.

Banyak Artis yang Betah di PAN?

Pria bernama asli Eko Hendro Purnomo itu mengatakan banyak artis betah berada di PAN. Menurut dia, ada tiga alasan kenapa artis banyak bergabung ke PAN. Yang pertama, kata Eko, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan adalah sosok yang egaliter.

Yang kedua, kata dia, Zulhas adalah sosok pimpinan partai yang mengayomi. Dan terakhir, PAN memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para artis untuk berkiprah di partai itu.

"Begini kayak saya tadi bilang, Desi Ratna Sari perempuan tapi diberikan tugas yang begitu besar sebagai ketua pimpinan wilayah Jawa Barat yang 27 daerah pemilihan, itu kan dahsyat banget buat saya," ujarnya.

Sedangkan dari pengamatan Eko selama berkiprah di politik, tidak ada parpol yang memberikan kesempatan seluas itu. "Saya lihat belum ada ketua DPW dari perempuan yang diberikan kesempatan untuk menjadi ketua di salah satu provinsi, itu contohnya," ujarnya.

Pilihan Editor: Ragam Hasil Pengamatan Pra Pemilu 2024 Komnas HAM, Siapa Saja yang Rentan?

Berita terkait

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

12 jam lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

1 hari lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

1 hari lalu

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

Viva Yoga membenarkan adanya dukungan dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Khofifah dan Emil Dardak, di Pilkada Jatim 2024

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

3 hari lalu

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

3 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

3 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

4 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya