Cak Imin Sowan Ke Rumah Hamzah Haz, Minta Wejangan Soal Pilpres 2024

Editor

Febriyan

Kamis, 11 Mei 2023 13:13 WIB

Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Waketum PKB Jazilul Fawaid mendatangi kediaman mantan Wakil Presiden Hamzah Haz. Kedatangannya tersebut untuk melakukan halal bihalal. TEMPO/MIRZA BAGASKARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengunjungi kediaman Wakil Presiden Indonesia ke-9 Hamzah Haz bersama sejumlah kader partainya pada hari ini, Kamis, 11 Mei 2023. Ia mengaku kunjungan tersebut bertujuan untuk meminta wejangan kepada politikus senior tersebut.

Muhaimin mengatakan kunjungan tersebut sebagai bentuk silaturahmi dengan Hamzah Haz. Ia mengaku dalam kunjungannya itu juga dibahas mengenai masalah politik terutama capres dan cawapres

"Hari ini saya bersilahturahim berhalalbihalal dan tentu saja banyak hal yang saya dapatkan terutama nasehat politik pengalaman Pak Hamzah Haz sebagai pejuang NU (Nahdlatul Ulama), pejuang politik sampai di parlemen dan akhirnya jadi wakil presiden," kata Muhaimin di kediaman Hamzah Haz di Matraman, Jakarta Timur.

Muhaimin juga menyatakan kunjungan ke kediaman Hamzah Haz tersebut merupakan bagian dari lawatan ke sejumlah mantan wakil presiden. Ia menyebut dirinya sedang meminta wejangan dari sejumlah mantan wakil presiden. Sebelumnya Muhaimin sempat bertemu dengan Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.

"Kita harus banyak belajar mendapatkan masukan dan siapa tahu klo tidak jadi presiden ya wakil presiden," kata dia.

Bantah sebagai persiapan menjadi Cawapres

Advertising
Advertising

Dia membantah anggapan bahwa kunjungan ke sejumlah mantan wakil presiden itu sebagai persiapan untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres). Meskipun PKB sudah menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres), Muhaimin menyatakan dirinya tetap mengincar posisi calon RI 1 tersebut.

"Kalau ngincarnya pasti presiden, tapi semua kita sowani," ujar Cak Imin.

Terkait koalisi, Muhaimin Iskandar mengatakan PKB dan Gerindra sudah memantapkan diri untuk berkoalisi di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Ia juga menambahkan KIR saat ini tengah menjajaki sejumlah partai lain yang ingin bergabung.

"Nanti diumumkan," kata dia.

PKB bersama Golkar masih terus menjajaki pembentukan koalisi besar yang akan meleburkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan KIR. Golkar merupakan bagian dari KIB bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Golkar dan PKB telah membentuk tim yang diberi nama koalisi inti untuk memuluskan terbentuknya Koalisi Besar tersebut. Kemarin, perwakilan PKB, Faisol Riza, menegaskan dukungan partainya kepada Prabowo Subianto.

"PKB mengusung Prabowo sebagai capres. Itu harus dicatat," kata Faisol di Jakarta, Rabu, 10 Mei 2023.

Sementara politikus Golkar, Nusron Wahid, menyatakan bahwa mereka tengah menggodok opsi duet Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto. Nusron memberi sinyal pihaknya akan menolak opsi jika posisi Cawapres diisi oleh Cak Imin. Alasannya, kedua tokoh itu sama-sama berasal dari KIR.

“Salah satu proposal adalah Prabowo Presiden, dan wakilnya dari KIB yaitu Airlangga Hartarto,” kata Nusron.

Berita terkait

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

1 jam lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

1 jam lalu

Ketua Komisi II DPR Dukung Wacana Presidential Club Ala Prabowo, Sebut Pentingnya Komunikasi Elite Bangsa

Doli menyatakan, Presidential Club akan mempermudah Prabowo dalam menjalankan tugas sebagai Presiden

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

2 jam lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

4 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

13 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

13 jam lalu

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

17 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

18 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

18 jam lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

19 jam lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya