World Bank: Sektor Pertanian Dorong Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem
Kamis, 11 Mei 2023 10:10 WIB
INFO NASIONAL – Laporan Bank Dunia atau World Bank menunjukkan bahwa sektor pertanian telah membuktikan keunggulannya sebagai motor penggerak penanggulangan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Melalui peningkatan pendapatan pertanian, perlahan tapi pasti berhasil mengurangi angka kemiskinan di pedesaan.
"Sektor pertanian dan jasa dengan nilai tambah rendah (NT rendah) tetap menjadi pendorong utama pengentasan kemiskinan," tulisan Bank Dunia dalam laporan bertajuk Indonesia Poverty Assessment.
Walaupun demikian, laporan tersebut memperingatkan bahwa perubahan iklim atau cuaca ekstrem dapat menjadi ancaman kemiskinan di masa mendatang. Dampak dari perubahan iklim diperkirakan akan meningkatkan frekuensi dan keparahan bencana alam, sehingga dapat mengakibatkan rumah tangga terjerat dalam kondisi kemiskinan.
"Di sisi lain, sebagian besar subsidi BBM berkontribusi terhadap emisi GRK yang lebih tinggi. Juga pembelanjaan 2 hingga 3 persen dari PDB untuk pertanian yang sebagian besar untuk subsidi produksi pertanian.”
Country Director World Bank untuk Indonesia, Satu Kahkonen, dalam pengantar pada laporan ini menyebut Indonesia berhasil mencapai tujuannya dalam memberantas kemiskinan ekstrim ketika angkanya mencapai 1,5 persen pada tahun 2022.
Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan juga perlindungan sosial merupakan dua aspek penting yang berkontribusi besar pada kemajuan tersebut.
"Indonesia sekarang dapat menetapkan sasaran yang lebih tinggi untuk meningkatkan kehidupan sepertiga penduduknya yang secara ekonomi masih tidak aman. Apalagi Indonesia memiliki tujuan menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045," tuturnya.
Namun demikian, menurut Satu, guncangan krisis dunia seperti COVID-19, telah mengancam kemajuan pengentasan kemiskinan di Indonesia. Pandemi mendorong perekonomian Indonesia ke dalam resesi meski dua tahun berikutnya perekonomian pulih kembali.
"Hal ini memberikan contoh nyata tentang guncangan hebat yang berdampak pada pekerjaan dan kesehatan. Pemerintah dengan cepat meningkatkan bantuan sosial, menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan meningkatkan produktivitas," kata dia. (*)