Opsi Duet Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto Tengah Digodok Koalisi Inti Golkar-PKB

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Rabu, 10 Mei 2023 17:43 WIB

Tim teknis Koalisi Inti yang terdiri atas Partai Golkar dan PKB bertemu di Pulau Dua Resto, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Mei 2023. TEMPO/ IMA DINI SAFIRA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan Koalisi Inti tengah menggodok sejumlah opsi soal pasangan calon presiden dan wakil presiden. Salah satunya adalah opsi menyandingkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

“Salah satu proposal adalah Prabowo Presiden, dan wakilnya dari KIB yaitu Airlangga Hartarto,” kata Nusron di Pulau Dua Resto, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Mei 2023.

Koalisi inti digawangi oleh Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kedua partai menyatakan pembentukan koalisi inti untuk mewujudkan terciptanya Koalisi Besar yang merupakan gabungan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR)

Gerindra dan PKB merupakan bagian dari KIR sementara Golkar bersama Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan bekerja sama dalam KIB.

Nusron buka opsi PPP tak masuk Koalisi Besar

Nusron menjelaskan, koalisi inti sedianya bertugas meleburkan KIB dengan KIR. Menurut dia, jika masing-masing koalisi bubar, ujungnya akan melebur jadi satu kesatuan.

Advertising
Advertising

Kendati demikian, dia mengatakan tidak semua parpol anggota koalisi akan melebur ke dalam koalisi besar. Dia mencontohkan partai yang sudah mengusung sosok tertentu dan menjalin kerja sama politik dengan partai lain. Misalnya, PPP yang telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo dan bekerja sama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Kalau kemudian ada partai yang ikut dalam koalisi sebelumnya, dan kemudian dalam game ini dia tidak ikut, tentunya itu hak dia. Tapi kita tetap utuh bangunannya,” kata Nusron.

Nusron menyebut gagasan maupun tawaran-tawaran yang mencuat di meja perundingan bakal terus didiskusikan. Ia berharap jika capres yang dijagokan dari koalisi KIR, maka cawapresnya bisa berasal dari KIB.

“Kita kan berusaha saling tukar-menukar informasi, saling menerima. Bahwa kita akan menerima capres dari KIR, sebaliknya kami coba bagikan bagaimana supaya cawapresnya dari KIB,” kata dia.

PKB sebut banyak parpol yang mau bergabung dengan koalisi besar

Sementara Ketua DPP PKB Faisol Riza menyebut partainya bersama Golkar ingin jadi penyokong terbentuknya koalisi besar. Dia mengatakan saat ini sudah banyak parpol parlemen maupun non-parlemen yang hendak bergabung.

Bahkan, kata Faisol, ada partai yang mulanya mendukung Ganjar ingin merapat ke koalisi besar ini.

“Ada kemungkinan partai yang kabarnya dari awal mendukung Pak Ganjar, juga akan berbalik gabung ke koalisi ini,” kata Faisal.

Ide menduetkan Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto sebelumnya telah mencuat setelah pertemuan pembentukan koalisi inti Rabu pekan lalu. Saat itu, Airlangga bertemu dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Opsi lainnya adalah memasangkan Prabowo dengan Muhaimin.

Berita terkait

Prabowo Subianto Pertama Kali Kunjungan Kerja ke Cina sebagai Kepala Negara

8 jam lalu

Prabowo Subianto Pertama Kali Kunjungan Kerja ke Cina sebagai Kepala Negara

Prabowo Subianto akan kunjungan kerja ke Cina pada akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Menteri Airlangga Klaim Industri Tekstil Baik-baik Saja: 15 Investor Cina akan Masuk

9 jam lalu

Menteri Airlangga Klaim Industri Tekstil Baik-baik Saja: 15 Investor Cina akan Masuk

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengklaim industri tekstil Indonesia masih baik-baik saja. Investor Cina bersiap masuk.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Digelar Pilpres AS, Menengok Raihan Jajak Pendapat Kamala Harris dan Donald Trump

9 jam lalu

Hari Ini Digelar Pilpres AS, Menengok Raihan Jajak Pendapat Kamala Harris dan Donald Trump

Pilpres AS digelar pada Selasa, 5 November 2024 waktu setempat. Kamala Harris dan Trump masih bersaing ketat dalam jajak pendapat terakhir.

Baca Selengkapnya

Kriteria Kredit Macet UMKM yang Dihapus Prabowo

10 jam lalu

Kriteria Kredit Macet UMKM yang Dihapus Prabowo

Prabowo menghapus kredit macet UMKM melalui Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tertanggal 5 November 2024. Bagaimana teknisnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Mesin Partai Kerja untuk Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng

10 jam lalu

Gerindra Sebut Mesin Partai Kerja untuk Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng

Ketua Gerindra Provinsi Jawa Tengah, Sudaryono, menyatakan bahwa sikap partainya jelas mendukung Calon Gubernur Ahmad Luthfi dari awal hingga sekarang.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menteri Airlangga: Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab Saudi

10 jam lalu

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menteri Airlangga: Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab Saudi

Menteri Airlangga Hartarto mengatakan meski pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat tapi masih lebih baik dibanding Singapura dan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

10 jam lalu

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

Ketua Kompolnas: Polri perlu didukung dalam profesionalismenya sesuai dengan rencana strategis Polri dan dalam koridor program prioritas pemerintah

Baca Selengkapnya

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

12 jam lalu

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan butuh sekitar 3 juta hektare sawah baru untuk wujudkan swasembada pangan yang diharapkan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ekonom UGM Sebut Pergantian Direksi Pertamina Diisi Politikus Membuka Peluang Korupsi

12 jam lalu

Pengamat Ekonom UGM Sebut Pergantian Direksi Pertamina Diisi Politikus Membuka Peluang Korupsi

Penempatan orang partai di posisi penting sebagai direktur utama dan komisaris utama Pertamina akan menimbulkan konflik kepentingan.

Baca Selengkapnya

Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

13 jam lalu

Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

Rekam jejak Chatib Basri, Komisaris Bank Mandiri dan XL Axiata yang kini juga menjabat sebagai Anggota Dewan Ekonomi Nasional.

Baca Selengkapnya