Komisi Yudisial Resmi Buka Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM
Reporter
M Rosseno Aji
Editor
Febriyan
Selasa, 9 Mei 2023 02:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Yudisial (KY) resmi membuka pendaftaran untuk calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Hak Asasi Manusia (HAM) di Mahkamah Agung tahun 2023. Pendaftaran dibuka sejak Senin, 8 Mei hingga 29 Juni 2023.
Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah mengatakan seleksi ini dilakukan sesuai permintaan MA untuk mengisi posisi 10 calon hakim agung dan 3 calon hakim ad hoc HAM di MA yang kosong. Dia mengatakan MA membutuhkan 1 hakim agung Kamar Perdata, 8 hakim agung Kamar Pidana, dan 1 hakim agung Kamar Tata Usaha Negara khusus pajak, serta 3 hakim ad hoc HAM di MA.
“KY mencari calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di MA yang memiliki integritas dan kepribadian tidak tercela, adil, profesional, dan berpengalaman di bidang hukum,” kata Siti dalam konferensi pers, Senin, 8 Mei 2023.
KY ajak MA hingga masyarakat untuk usulkan calon hakim agung
Siti mengatakan KY mengundang Mahkamah Agung, pemerintah, dan masyarakat untuk mengusulkan para calon terbaik untuk mendaftarkan diri.
Dia juga menuturkan bahwa pendaftaran calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di MA dilakukan secara daring melalui laman rekrutmen.komisiyudisial.go.id. KY, kata dia, tidak melayani pendaftaran secara langsung di kantor KY.
Menurut Siti, pendaftar dapat membaca detail persyaratan di laman tersebut. Berkas-berkas terkait persyaratan, kata dia, dapat dipindai dan disimpan dalam format PDF lalu diunggah di laman tersebut.
Calon yang sudah pernah 2 kali ikut seleksi tak dapat mendaftar
Siti menuturkan calon yang sudah mengikuti seleksi sebanyak dua kali berturut-turut tidak dapat mengikuti seleksi kali ini. Namun, kata dia, pendaftar tersebut dapat mengikuti seleksi pada periode berikutnya.
Dia mengatakan para calon akan menjalani serangkaian tes, meliputi, seleksi administrasi, seleksi kualitas, seleksi kesehatan dan kepribadian serta wawancara.
Siti mewanti-wanti para pendaftar untuk berhati-hati terhadap penipun. Dia meminta para bakal calon hakim agung tidak menggubris pihak yang menjanjikan dapat membantu keberhasilan dalam proses seleksi yang dilakukan oleh Komisi Yudisial ini.
“Apabila para calon memiliki pertanyaan terkait pendaftaran online dan proses seleksi dapat melakukan chat online di laman rekrutmen.komisiyudisial.go.id,” kata dia.