Dua Orang Tewas Akibat Kereta Barang Anjlok

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 15:13 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Dua orang tewas dan satu lainnya luka-luka akibat anjloknya kereta pengangkut peti kemas di Stasiun Cilame, Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/1) sekitar pukul 23.00. Hingga Jumat sore, dua orang korban yang tewas belum diketahui identitasnya, karena terjepit di antara dua peti kemas dan belum berhasil dievakuasi. Sedang korban luka berat, Asep Mulyana, 24 tahun, warga Purwakarta, terlempar dari gerbong barang yang dia tumpangi. Sekrang Asep dirawat di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Kereta api barang yang berangkat dari Stasiun Gedebage Bandung menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta itu membawa rangkaian gerbong sebanyak 15 buah, dengan angkutan berupa peti kemas dengan berat total 542 ton. Saat tiba di Cilame, lokomotif dan lima rangkaian gerbong anjlog di lintasan 3, yang sebenarnya berfungsi sebagai jalur penangkap. Kepala Humas PT Kerata Api Indonesia Daerah Operasi 2, Ahmad Sujadi, menjelaskan kereta barang yang dimasinisi Sukirman dan dua asisten, Ichwandi dan Herwandi Dipo, sebenarnya belum boleh masuk ke Stasiun Cilame karena lampu sinyal masih merah. Namun, kereta itu tetap melaju kencang dan masuk ke jalur penangkap, yang difungsikan untuk jalur tunggu jika ada pertemuan antara dua kereta yang berlawanan arah. Di jalur penangkap ini, kereta tersebut tetap melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga menabrak pembatas. Benturan keras ini menyebabkan lokomotif dan lima gerbong anjlog keluar dari lintasan, sementara 10 gerbong lainnya masih tetap berada di lintasan rel di jalur utama. Sampai sore ini, upaya untuk mengevakuasi korban serta mengembalikan kelima gerbong ke jalur rel dengan alat berat masih berlangsung. Hingga petang tadi, dua gerbong sudah berhasil diangkat, sementara dua korban yang diduga gelandangan belum berhasil dikeluarkan dari himpitan peti kemas. (Upiek Supriyatun-Tempo News Room)

Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

2 menit lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

4 menit lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

4 menit lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

24 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

Jadwal bola voli Proliga 2024 Jumat, 3 Mei, akan menampilkan 3 pertandingan, termasuk aksi Megawati Hangestri bersama Jakarta BIN.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

34 menit lalu

Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

34 menit lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

37 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

50 menit lalu

Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

Lagu MAESTRO SEVENTEEN versi aslinya bergenre dance R&B, versi orkestra ini akan lebih megah

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

51 menit lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

54 menit lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya