Ketahui Tugas 11 Komisi di DPR Beserta Bagian dan Fungsinya

Sabtu, 6 Mei 2023 11:00 WIB

Suasana rapat kerja antara Komisi III DPR dan PPATK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - DPR atau Dewan Perwakilan Rakyat adalah lembaga legislatif tertinggi di Indonesia yang memiliki tugas dan fungsi utama untuk membuat undang-undang, mengawasi kinerja pemerintah, serta mewakili aspirasi rakyat. Salah satu alat yang digunakan oleh DPR untuk menjalankan tugasnya adalah komisi.

Komisi adalah unit kerja DPR yang terdiri dari sejumlah anggota DPR yang dipilih untuk mengkhususkan diri dalam bidang-bidang tertentu dan melakukan fungsi-fungsi tertentu.Mengutip dari laman resmi dpr.go.id susunan dan anggota komisi ditetapkan oleh DPR dalam rapat paripurna.

Hal ini berdasarkan perimbangan dan pemetaan jumlah anggota tiap fraksi pada masa awal keanggotaan DPR dan pada permulaan tahun sidang. Berikut ini adalah beberapa komisi di DPR beserta tugas-tugasnya:

Komisi I: Komisi luar negeri, pertahanan, komunikasi, intelejen.
Tugas Komisi I meliputi pengawasan dan penelitian terhadap kebijakan luar negeri, pertahanan, dan keamanan Indonesia. Komisi I juga bertanggung jawab untuk memberikan persetujuan atas perjanjian internasional yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Komisi II: Komisi Pemerintahan, Otonomi Daerah, aparatur negara dan reformasi birokrasi, kepemiluan, pertahanan dan reforma agraria.
Tugas Komisi II meliputi pengawasan dan penelitian terhadap kebijakan pemerintah dalam bidang pemerintahan, otonomi daerah, dan pelayanan publik. Komisi II juga bertanggung jawab untuk membahas dan menetapkan anggaran untuk lembaga-lembaga pemerintahan.

Advertising
Advertising

Komisi III: Komisi Hukum, HAM, dan Keamanan.
Tugas Komisi III meliputi pengawasan dan penelitian terhadap kebijakan pemerintah dalam bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan. Komisi III juga bertanggung jawab untuk membahas dan menetapkan undang-undang dalam bidang hukum dan keamanan.

Komisi IV: Komisi yang berkaitan dengan pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, kelautan. Tugas Komisi IV meliputi pengawasan dan penelitian terhadap kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi. Komisi IV juga bertanggung jawab untuk membahas dan menetapkan undang-undang dalam bidang ekonomi, termasuk pajak, investasi, dan perbankan.

Komisi V: Komisi Perencanaan Pembangunan termasuk infrastruktur, transportasi, transmigrasi, meteorologi.
Tugas Komisi V meliputi pengawasan dan penelitian terhadap kebijakan pemerintah dalam bidang perencanaan pembangunan. Komisi V juga bertanggung jawab untuk membahas dan menetapkan undang-undang dalam bidang pembangunan nasional.

Komisi VI: Komisi Perdagangan, Industri, Investasi, Koperasi, dan UKM.
Tugas Komisi VI meliputi pengawasan dan penelitian terhadap kebijakan pemerintah dalam bidang perdagangan, industri, investasi, koperasi, dan usaha kecil dan menengah (UKM). Komisi VI juga bertanggung jawab untuk membahas dan menetapkan undang-undang dalam bidang perdagangan, industri, dan investasi.

Komisi VII: Bidang Energi, Riset, Teknologi, dan Industri
Komisi VII memiliki tugas mengawasi dan membahas kebijakan pemerintah dalam bidang energi, sumber daya mineral, riset, teknologi, dan lingkungan hidup. Komisi ini juga mengevaluasi kinerja perusahaan yang bergerak di bidang tersebut, serta menetapkan anggaran untuk sektor-sektor tersebut.

Komisi VIII: Bidang Agama, Sosial, dan Pendidikan Komisi VIII bertanggung jawab atas bidang agama, sosial.
Tugasnya mencakup pengawasan dan pembahasan kebijakan pemerintah dalam bidang tersebut, serta menetapkan anggaran untuk sektor-sektor tersebut.

Komisi IX: Bidang Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kependudukan.
Komisi IX memiliki tugas mengawasi dan membahas kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan, tenaga kerja, dan transmigrasi. Komisi ini juga menetapkan anggaran untuk sektor-sektor tersebut, serta melakukan evaluasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan.

Komisi X: Bidang Pendidikan, Olahraga, dan Kepariwisataan.
Tugasnya mencakup pengawasan dan pembahasan kebijakan pemerintah dalam bidang tersebut, serta menetapkan anggaran untuk sektor-sektor tersebut.

Komisi XI: Bidang keuangan, perencanaan pembangunan nasional, serta perbankan dan lembaga keuangan non bank, dan bermitra kerja dengan pemerintah.
Komisi IX DPR ini juga menetapkan anggaran untuk sektor-sektor tersebut, serta melakukan evaluasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan.

Pilihan Editor: Jilid 2 Mahud MD dan Komisi III DPR Soal Transaksi Janggal Rp 349 Triliun di Kemenkeu, Ini Kronologi Sebelumnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sri Mulyani Tak Setuju, Prabowo Disebut Batal Bentuk Kementerian Penerimaan Negara

2 menit lalu

Sri Mulyani Tak Setuju, Prabowo Disebut Batal Bentuk Kementerian Penerimaan Negara

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran mengatakan sebagai gantinya, Prabowo akan mengangkat tiga orang Wakil Menteri di Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat Soal Penunjukan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN

5 jam lalu

Kata Pengamat Soal Penunjukan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN

Analis intelijen menilai kedekatan Herindra dengan Prabowo akan mempermudah koordinasi di antara mereka.

Baca Selengkapnya

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Tata Cara dan Alur Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia

20 jam lalu

Makin Dekat Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Tata Cara dan Alur Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia

Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo dan Gibran akan dilantik pada 20 Oktober 2024. Bagaimana tata cara pelantikannya?

Baca Selengkapnya

BYD akan Investasi di RI Senilai Rp 11,7 Triliun, Bakal Hadirkan Banyak Kendaraan Listrik Plug-in Hybrid

21 jam lalu

BYD akan Investasi di RI Senilai Rp 11,7 Triliun, Bakal Hadirkan Banyak Kendaraan Listrik Plug-in Hybrid

Produsen kendaraan listrik asal Cina, Build Your Dream (BYD) Company Limited, berencana menanamkan ivestasi senilai Rp 11,7 triliun di Indonesia. Kapasitas produksi mencapai 150 ribu per tahun

Baca Selengkapnya

NasDem Dapat 3 Posisi Ketua dan 6 Wakil Ketua Komisi di DPR Periode 2024-2029

23 jam lalu

NasDem Dapat 3 Posisi Ketua dan 6 Wakil Ketua Komisi di DPR Periode 2024-2029

Partai Nasdem akan memimpin tiga komisi dan mendapatkan 6 kursi wakil ketua komisi di DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Muhammad Herindra Ikuti Fit and Proper Test sebagai Kepala BIN di DPR

1 hari lalu

Fakta Seputar Muhammad Herindra Ikuti Fit and Proper Test sebagai Kepala BIN di DPR

DPR akan mengesahkan hasil fit and proper test Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN dalam rapat paripurna Kamis besok.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pensiun, Jokowi Mengaku Belum Beli Tiket Pesawat ke Solo

1 hari lalu

Menjelang Pensiun, Jokowi Mengaku Belum Beli Tiket Pesawat ke Solo

Jokowi mengaku belum membeli tiket pesawat komersial untuk kepulangannya ke Solo, Jawa Tengah menjelang pensiun sebagai presiden.

Baca Selengkapnya

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen di Oktober 2024, Ini Alasannya

1 hari lalu

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen di Oktober 2024, Ini Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengumumkan suku bunga acuan dipertahankan di level 6 persen.

Baca Selengkapnya

DPR Setujui Muhammad Herindra Dilantik sebagai Kepala BIN

1 hari lalu

DPR Setujui Muhammad Herindra Dilantik sebagai Kepala BIN

DPR menyatakan Muhammad Herindra memenuhi syarat sebagai Kepala BIN. DPR akan mengesahkan hasil uji kelayakan tersebut dalam rapat paripurna.

Baca Selengkapnya

Rosan Sebut Perusahaan Korea Selatan dan Cina Siap Investasi Rp 80 Triliun di RI dalam Waktu Dekat

1 hari lalu

Rosan Sebut Perusahaan Korea Selatan dan Cina Siap Investasi Rp 80 Triliun di RI dalam Waktu Dekat

Rosan menyebutkan ada perusahaan asal Korea Selatan dan Cina yang siap berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya