Jokowi Ganti Mobil Saat Cek Jalan Rusak di Lampung, Ada Indikator Menyala
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Juli Hantoro
Jumat, 5 Mei 2023 19:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus berganti mobil dari sedan ke jeep saat mengecek jalan yang rusak di Lampung, persisnya di Jalan Seputih Raman. Istana menyebut Jokowi diberitahu harus ganti kendaraan karena ada indikator mobil yang menyala.
Belum diketahui indikator yang dimaksud. Istana hanya menyebut mobil Jokowi sebenarnya masih hidup alias menyala.
"Tapi karena indikator tersebut menyala, maka Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres Mayor Jenderal Rafael Granada Baay menyarankan untuk berganti mobil," kata Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan kepada wartawan, Kamis, 5 Mei 2023.
Selain ganti mobil, Istana hari ini juga membantah mobil yang ditumpangi kepala negara sempat tersangkut di lubang yang menganga di ruas jalan tersebut. "Tidak nyangkut sama sekali, itu karena berlubang jadi pelan-pelan," kata Bey.
Klarifikasi disampaikan karena di media sosial beredar video berdurasi 30 detik yang menunjukkan mobil Jokowi dan rombongan berhenti ketika menjajal jalan tersebut. Beberapa warga pun meneriaki Jokowi dan sebagian menyebut mobil presiden tersangkut lubang.
Ditanya soal apakah benar mobilnya tersangkut, Jokowi tak menjawab dan hanya memilih tersenyum saja.
Jokowi Bantu Lampung
Di Lampung, Jokowi juga mengumumkan akan mengucurkan dana Rp 800 miliar dari pemerintah pusat untuk memperbaiki 15 jalan yang rusak di Provinsi Lampung tahun ini. Janji ini disampaikan Jokowi usai menjajal sebagian ruas jalan yang rusak di Lampung yang viral di media sosial.
"Termasuk ini," kata Jokowi seraya menunjuk jalan rusak yang sedang diinjaknya, di Lampung, Jumat, 5 Mei 2023.
Gelontoran dana ini disampaikan Jokowi usai resmi mengumumkan bahwa perbaikan sejumlah ruas jalan rusak di Lampung akan diambil oleh pemerintah pusat. Alasannya karena sudah begitu lama kondisi jalan dalam keadaan rusak.
Pengumuman ini disampaikan Jokowi dalam keterangan pers, di depan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Mendengar ucapan Jokowi, warga berteriak hore. Sedang Arinal tampak senang dan bertepuk tangan mendengar keputusan Jokowi itu.
Pengumuman ini juga disampaikan Jokowi ketika berkunjung ke Lampung ditemani 3 menterinya. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljo, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Menteri BUMN Erick Thohir. Zulhas dan Erick ikut tepuk tangan mendengar ucapan Jokowi.
Jokowi pun menyebut perbaikan 15 ruas jalan yang rusak ini akan dimulai Juni karena harus di proyek ini harus dilelang terlebih dahulu. Jokowi mengaku sudah memerintahkan Arinal untuk mengadakan lelang perbaikan jalan.
Akan tetapi, ada beberapa ruas yang memang menjadi tanggung jawab gubernur dan bupati. Sehingga, Jokowi tak mau semuanya dibebankan ke pusat.
Jokowi menyebut pemerintah punya semangat untuk memperbaiki jalan yang rusak, baik Jalan Kabupaten, Provinsi, dan Nasional. Ia ingin masyarakat paham bahwa Jalan Nasional jadi tanggung jawab pemerintah pusat. Sedangkan Jalan Provinsi dan Jalan Kabupaten, masing-masing jadi tanggung jawab gubernur dan bupati.
Pilihan Editor: Jokowi Janji Tak Hanya Perbaiki Jalan di Lampung, Klaim Bukan karena Viral