Cak Imin Dekati AHY dan SBY: Ikhtiar, Janur Kuning, hingga Takdir

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 4 Mei 2023 07:15 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (dua kanan) menyapa wartawan sebelum dua petinggi partai itu menggelar pertemuan bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di ruang perpustakaan pribadinya, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023). ANTARA/Genta Tenri Mawangi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambangi kediaman Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY di Cikeas, Jawa Barat, pada Rabu malam, 3 Mei 2023. Wakil Ketua DPR itu juga bersua dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

Cak Imin menjelaskan, kunjungan partainya ke Demokrat merupakan bentuk ikhtiar memperbanyak personel koalisi menghadapi pemilihan umum atau Pemilu 2024. Menurut dia, selama janur kuning belum melengkung, ikhtiar bisa terus diupayakan oleh semua pihak.

“Namanya juga usaha, soal takdir, janur kuning melengkungnya ngga ketemu Demokrat? Belum tentu. Nah itu ya sudah masing-masing ikhtiar, selebihnya takdir di tangan Tuhan,” kata Cak Imin di Cikeas, Jawa Barat, Rabu, 3 Mei 2023.

Adapun saat ini, PKB bermitra dengan Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. PKB juga tengah menjajaki komunikasi dengan 5 parpol pendukung pemerintah untuk membentuk Koalisi Besar. Sementara Demokrat, NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

Menurut Cak Imin, kendati saat ini PKB dan Demokrat berada di koalisi yang berbeda, namun silaturahmi mesti terus dijalin. Ia menyebut perbedaan koalisi maupun perbedaan pilihan pemimpin merupakan upaya mengokohkan demokrasi negara.

Advertising
Advertising

Oleh sebab itu, alih-alih berkonflik karena perbedaan, Cak Imin menyebut para Parpol hendaknya menghormati perbedaan itu dan menjunjung tinggi sifat kekeluargaan.

“Semoga pertemuan akan berlanjut. Saya akan selalu berkunjung ke partai lain untuk berdialog,” kata dia.

Sementara itu, AHY mengaku pertemuannya dengan Cak Imin diwarnai dengan godaan bergabung ke koalisi masing-masing. Ia menyebut pertemuannya berlangsung cair dan kedua pihak bisa saling bertukar pikiran.

“Rasanya kami saling menggoda tadi. Saling menggoda dalam arti yang baik, artinya kami saling bertukar pikiran, bertukar catatan,” kata AHY.

Kendati demikian, AHY mengaku tidak ada partai yang terlalu berlebihan untuk saling mempengaruhi. Ia menyebut kedua partai hanya saling bercerita dan berdiskusi mengenai perkembangan politik nasional terkini.

“Mudah-mudahan ini jadi tradisi yang baik. Ujungnya sama, kami ingin Indonesia lebih baik,” ujar AHY.

Baca juga: Anak Yasonna Laoly Diduga Monopoli Bisnis Lapas, Ini Penjelasan Kementerian Hukum dan HAM

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

6 jam lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

7 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

12 jam lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

15 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

21 jam lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

22 jam lalu

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

Zulkifli Hasan menginstruksikan seluruh kader PAN memenangkan Khofifah di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

PKB Buka Pintu Usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

1 hari lalu

PKB Buka Pintu Usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons soal kemungkinan partainya mengusung Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

1 hari lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya