Serba-Serbi Dukungan KSPSI ke Capres Ganjar Pranowo: Alasan hingga Harapan
Reporter
Tempo.co
Editor
Naufal Ridhwan
Rabu, 3 Mei 2023 10:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan meskipun belum resmi mengumumkan, sebagian konfederasi buruh Indonesia mendukung calon presiden atau capres Ganjar Pranowo. Ganjar yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu telah diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi calon presiden.
"Saya harus berterus terang, sebagian konfederasi buruh terbesar di Indonesia akan all out mendukung Pak Ganjar," kata Andi saat tiba di Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin, 1 Mei 2023.
Alasan KSPSI dukung Ganjar Pranowo
Andi mengatakan buruh memiliki alasan kuat untuk mendukung Ganjar. Dia menilai hanya Ganjar sosok kepala daerah yang berani menemui langsung kalangan buruh di lapangan. Menurut dia, tidak ada lagi kepala daerah atau kepala pemerintahan yang berani melakukan hal serupa.
"Bukan di dalam ruangan, tetapi langsung turun di jalan, berani berdialog, berani bertanya. Itu yang kita butuhkan untuk pemimpin masa depan Indonesia," ujar dia.
Menurut dia, Ganjar mau berdialog dengan buruh apapun hasilnya. Dia menilai seorang pemimpin yang mau menemui rakyatnya itu sangat luar biasa.
“Dia dialog langsung, tidak ada sekat tanpa batas. Mau mendengarkan saja sudah luar biasa itu pemimpin. Yang lain saya belum pernah melihat langsung,” tutur dia.
Namun, Andi berujar, konfederasi buruh akan mengumumkan dukungan terhadap calon presiden pada awal atau akhir Juni 2023 mendatang. “Tapi kalau teman-teman bertanya, Pak Andi apakah buruh mendukung, sinyalnya kan sudah jelas, tapi dukungan secara resmi kami akan sampaikan,” kata dia.<!--more-->
Akan segera bentuk relawan Ganjar Pranowo
Andi mengatakan akan segera membentuk relawan pendukung Ganjar Pranowo. Kelompok itu akan bernama relawan buruh pendukung Ganjar Pranowo.
"Hari ini saya katakan relawan buruh sahabat Ganjar Pranowo akan segera berdiri di seluruh Indonesia," kata Andi saat tiba di Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di daerah Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin, 1 Mei 2023.
Andi bersama 12 pemimpin konfederasi buruh datang ke kantor perwakilan itu untuk menemui calon presiden yang diusung oleh PDIP, Ganjar Pranowo. Pertemuan dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day.
Andi mengatakan persamuhan dengan Ganjar dihelat buruh untuk menyatakan dukungan kepada Ganjar. Menurut Andi, selain KSPSI ada sebagian konfederasi yang bakal menyatakan dukungan.
Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan ini berkata KSPSI tidak hanya membentuk relawan di dalam negeri. Menurut dia, relawan itu juga akan dibentuk di luar Indonesia.
"Luar negeri menjadi basis-basis kekuatan kami," kata dia.
Menurut Andi pertemuan dengan Ganjar sengaja dilakukan pada saat peringatan Hari Buruh Nasional atau May Day. Dia mengatakan pertemuan ini harus dilakukan buruh secepat mungkin agar Ganjar dapat betul-betul mengetahui permasalahan buruh di Indonesia.
"Agar ketika beliau jadi presiden beliau sudah sangat siap," kata Andi. Hingga berita ini diturunkan, para presiden konfederasi buruh masih melakukan pertemuan di dalam kantor penghubung tersebut. Belum diketahui kapan pertemuan ini akan selesai.
Sebut dukungan KSPSI berpengaruh besar
Andi mengklaim dukungan KSPSI bakal berpengaruh besar ke Ganjar. Dia mengklaim KSPSI adalah komunitas buruh terbesar di Indonesia.
Menurut dia, KSPSI dua kali mendukung Presiden Joko Widodo dalam gelaran Pemilihan Presiden 2015 dan 2019. Dalam dua pilpres itu, Jokowi keluar sebagai juara.
"Kami dua kali mendukung, bahkan dari pemilihan gubernur kami membela Pak Jokowi," kata dia.
Harapan para buruh terhadap Ganjar Pranowo
Andi pun berharap jika Ganjar Pranowo terpilih menjadi presiden mendatang agar tidak lupa dengan para buruh. “Kalau lupa kita akan melakukan tindakan kritis kepada beliau,” ucap Andi.
M ROSSENO AJI | MOH. KHORY ALFARIZI
Pilihan Editor: Alasan Muhammadiyah Tolak Restorative Justice Peneliti BRIN Andi Pangerang