TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah anak muda dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat deklarasikan dukungannya terhadap Calon Presiden 2014 yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo. Sejumlah anak muda tersebut mengatasnamakan dirnya sebagai Ganjar Milenial Sumbar.

Ketua Ganjar Milenial Sumbar Pandu Putra Utama mengatakan,gerakan ini terdiri dari para anak muda yang memiliki latar belakang yang berbeda, mulai dari aktivis sosial, lingkungan dan pengiat media sosial di Sumatera Barat.

"Jadi kami sepakat untuk berhimpun dan bersatu dibawah naungan Ganjar Milenial Sumbar, untuk mendukung Bapak Ganjar sebagai calon presiden masa depan," katanya.

Dia melanjutkan, kedepannya gerakan ini akan melakukan sebuah gebrakan untuk menarik anak muda di Sumatera Barat untuk ikut bergabung dan mendukung Ganjar. Gebrakan itu akan direpresentasikan dengan kegiatan-kegiatan kreatif anak muda.

"Kami akan lakukan kegiatan-kegiatan budaya, olahraga dan wisata yang nantinya bersinggungan dengan anak muda. Hal ini untuk bisa mengajak mereka bergabung di dalam gerakan ini," katanya.

Ganjar dinilai sebagai tokoh berjiwa muda

Kemudian, Pandu juga menerangkan, sosok Ganjar di mata anak muda Sumbar adalah orang berjiwa muda yang tidak memandang seorang dari latar belakangnya. Ganjar juga sosok yang mampu hadir di tengah-tengah masyarakat dan anak muda.

"Kami juga melihat Ganjar banyak menghadirkan program-program untuk anak muda. Sehingga jika Ganjar terpilih menjadi presiden maka akan banyak program-program bagi anak muda Indonesia kedepannya," kata Pandu.

Lalu, menurut Pandu, sosok yang pantas untuk mendampingi Ganjar Pranowo adalah orang yang juga memiliki jiwa muda.

"Kami tidak mau nantinya sosok pendamping Ganjar adalah orang yang sangat birokratis dan menghambat anak muda untuk menemuinya. Kami tidak mau," katanya.

"Tentunya kami berharap pendamping Ganjar memiliki semangat muda dan mampu mengakomodir kepentingan anak muda," ucapnya.

Selain itu, Pandu juga menegaskan, gerakan Ganjar Milenial Sumbar juga berkomitmen tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan calon presiden yang diusung oleh PDIP tersebut. Salah satunya adalah tindakan bullying ataupun diskriminasi.

"Kami tidak akan melakukan tindakan yang akan merusak persatuan dan kesatuan Indonesia. Apa gunanya berpecah karena hanya berbeda pilihan dan pandangan," katanya.

"Kami dalam deklarasi ini mengenakan batik adalah bentuk dari keberagaman Indonesia," kata dia.

Ganjar Pranowo sejauh ini telah mendapatkan dukungan dari PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk bertarung di Pilpres 2024. Meskipun demikian, PDIP belum menentukan akan berkoalisi dengan partai mana maupun siapa calon wakil presiden yang akan mendampinginya.