Penembakan di Kantor MUI, Pelaku Pernah Serang Kantor DPRD Lampung

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Febriyan

Selasa, 2 Mei 2023 15:33 WIB

Kondisi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat usai terjadi penembakan di Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku penembakan di kantor MUI (Majelis Ulama Indonesia) Mustopa NR ternyata pernah melakukan hal serupa di Lampung. Pria tersebut pernah melakukan pengrusakan di Kantor DPRD Lampung.

“Dia pernah melakukan tindakan pengrusakan di salah satu obyek vital, yaitu Kantor DPRD Provinsi Lampung,” kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad, Selasa, 2 Mei 2023.

Pandra mengatakan penyerangan itu terjadi pada tahun 2016. Mustopa, kata dia, kemudian dijadikan tersangka atas aksinya itu dengan sangkaan Pasal 406 KUHP tentang pengrusakan. Mustopa sudah menjalani hukuman penjara dan sudah bebas ketika melakukan serangan ke kantor MUI.

Menurut Pandra, saat melakukan serangan ke Kantor DPRD Lampung, Mustopa juga mengaku sebagai wakil Nabi Muhammad.

Polda Lampung akan bantu penyelidikan dan penyidikan kasus ini

Pandra mengatakan setelah kejadian ini, Polda Lampung akan melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya. Menurut dia, Polda Lampung akan membantu penyelidikan maupun penyidikan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya di kasus ini.

“Kami akan mem-back up penyelidikan dan penyidikan supaya permasalahan ini terang,” kata dia.

Mustopa merupakan warga asal Lampung yang melakukan penembakan di Kantor Pusat MUI di Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB hari ini. Tembakan yang dilakukan oleh Mustopa membuat tiga orang terluka dan sebuah pintu kaca pecah. Mustopa sendiri dikabarkan tewas oleh tembakan polisi yang mencoba menghentikan aksinya.

Advertising
Advertising

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah, mengatakan pelaku penembakan mengaku tuhan saat melakukan aksinya.

“Iya, dia bilang ngaku Tuhan,” kata Ikhsan saat dihubungi, 2 Mei 2023.

Hingga saat ini, polisi belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa penembakan di kantor MUI tersebut. Termasuk soal penyebab Mustopa tewas dan informasi yang menyebutkan pelaku hanya menggunakan air soft gun dalam aksinya tersebut.

Berita terkait

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

3 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

11 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

1 hari lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

1 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

1 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

1 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya