Muhammad Romahurmuziy pernah terlibat dalam kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama pada 2019. Pria yang akrab disapa Romy itu bebas pada 2020 setelah menjalani hukuman penjara selama 1 tahun. Setelah bebas, ia kembali masuk jajaran partai setelah PPP mendapuknya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy alias Rommy mengajak PAN dan Golkar satu gerbong dengan PDIP dalam Pilpres 2024. Rommy berharap KIB turut mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
"Posisi kami tentu mengajak agar tetap bersama-sama," kata Romy saat ditemui di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin, 1 Mei 2023.
Rommy mengklaim KIB masih tetap solid hingga kini. Jika menyadur kata Ketua Umum Gokar, kata Rommy, kondisi KIB tetap guyub rukun. "Tentu ini merupakan bagian dari komitmen bersama KIB yang istilah saya itu lots coalition ya," ujarnya.
Kondisi KIB saat ini, menurut Rommy, tetap sebagai mitra partai untuk memiliki sikap-sikap dan bangunan komunikasi independen."Sekarang KIB salah satu anggotanya adalah kami, sudah menetapkan capres ya," ucap dia.
Rommy mengaku menunggu respon PAN dan Golkar atas ajakan tersebut. Rommy menyebutkan jika PAN dan Gokar punya sikap yang sama mengusung Ganjar sebagai bakal capres, maka akan ada KIB plus.
Rommy optimistis sebentar lagi PAN bergabung. Alasannya, partai berlambang matahari terbit itu pernah menyebutkan nama Ganjar sebagai salah satu capres yang potensial dalam rapat koordinasi nasional (rakornas)."Jadi bukan di dlm forum yang sekedar saja, tapi di rakornas," ujarnya.
