Survei Indikator Politik Indonesia, Partai Politik dan DPR Lembaga Yang Paling Tidak Dipercayai Masyarakat

Editor

Febriyan

Minggu, 30 April 2023 16:56 WIB

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi melaporkan beberapa akun yang menuding dirinya menerima uang terkait hasil quick count lembaganya ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 22 April 2019. TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia atau IPI kembali mengeluarkan survei kepercayaan publik terhadap beberapa lembaga negara. Hasilnya, partai politik dan DPR menjadi lembaga yang mendapatkan penilaian paling rendah dari masyarakat.

Direktur IPI Burhanuddi Muhtadi mengatakan tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik merupakan yang paling bawah. Ia menyebut partai politik hanya mendapat tingkat kepercayaan 61,8 persen dari para responden.

Berdasarkan hasil survei, bahkan hanya 2,8 persen masyarakat yang menyatakan sangat percaya terhadap partai politik, 58 persen menyatakan percaya. Sebanyak 30,8 persen menyatakan kurang percaya dan 4,2 persen menyatakan sangat tidak percaya. Sisanya, tidak menjawab atau tidak tahu.

“Secara konsisten partai politik ini stabil di peringkat paling bawah,” kata Burhanuddin pada Ahad 30 April 2023.

Survei ini dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 11-17 April 2023. Mereka melakukan wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden berusia lebih dari 17 tahun yang dipilih melalui metode acak bertahap atau multistage random sampling.

Advertising
Advertising

Indikator mengklaim survei ini memiliki toleransi sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Burhanuddin menyatakan tingkat kepercayaan masyarakat tersebut memiliki peranan terhadap kinerja sebuah lembaga. Sementara itu, ia menyebut partai politik memiliki peranan besar di dalam tatanan kehidupan di Indonesia.

“Kewenangannya kan banyak kan. Mulai dari pencapresan, pemilihan pimpinan KPK, Kapolri, panglima TNI, tapi trustnya paling rendah,” ujarnya melalui siaran langsung dalam kanal YouTube Indikator Politik Indonesia.

DPR tak lebih baik dari partai politik

Selain itu, Burhanuddin juga mengungkap DPR juga tidak lebih baik dari partai politik berdasarkan tingkat kepercayaannya dari publik. Ia mengatakan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap DPR hanya 63,4 persen yang menempatkannya satu strip di atas partai politik.

Hanya 4,7 persen masyarakat yang menyatakan sangat percaya kepada DPR dan 58,7 persen lainnya menyatakan percaya. Sebanyak 29 persen menyatakan kurang percaya dan 5,7 persen menyatakan sangat tidak percaya. Sisanya, sebanyak 1,9 persen tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu.

“Kalau trust publik rendah terhadap lembaga demokrasi, jangankan kebijakan buruk, kebijakan yang baik pun akan dipersoalkan oleh publik. Inilah sebabnya DPR atau partai politik sulit di-approve oleh publik,” ujar dia.

TNI menjadi lembanga dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi dengan 94,7 persen. Presiden meraih tempat kedua disusul empat lembaga penegak hukum yaitu: Kejaksaan Agung, Pengadilan, Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Hasil survei itu juga menunjukkan tren penurunan kepercayaan publik terhadap DPR jika dibandingkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada Februari lalu. Pada survei sebelumnya, tingkat kepercayaan publik terhadap DPR masih berada di angka 68,3 persen sementara partai politik turun tipis dari 62,3 persen.

Berita terkait

Suap Hakim, Kejati Jatim: Ayah Ronald Tannur tidak Terlibat Langsung

13 menit lalu

Suap Hakim, Kejati Jatim: Ayah Ronald Tannur tidak Terlibat Langsung

Kejaksaan Agung memeriksa ayah dari Gregorius Ronald Tannur, Edward Tannur, dalam kasus suap terhadap tiga hakim PN Surabaya

Baca Selengkapnya

Admin Butik Akui Emas Antam yang Diberikan ke Budi Said Kelebihan

20 menit lalu

Admin Butik Akui Emas Antam yang Diberikan ke Budi Said Kelebihan

Admin Butik Emas Logam Mulia (BELM) Surabaya 01, Misdianto, mengaku selalu ada kelebihan jumlah emas yang diberikan kepada Budi Said

Baca Selengkapnya

Kubu Tom Lembong akan Hadirkan Sejumlah Ahli Untuk Hadapi Kejaksaan Agung

35 menit lalu

Kubu Tom Lembong akan Hadirkan Sejumlah Ahli Untuk Hadapi Kejaksaan Agung

Tim Penasihat Hukum Tom Lembong mendaftarkan permohonan praperadilan klien mereka ke PN Jakarta Selatan pada Selasa, 5 November 2024

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

54 menit lalu

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

Budi Gunawan resmi menjabat sebagai Ketua Kompolnas periode 2024-2028.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Tom Lembong Sebut Kejaksaan Agung Tebang Pilih dalam Kasus Korupsi Impor Gula

1 jam lalu

Kuasa Hukum Tom Lembong Sebut Kejaksaan Agung Tebang Pilih dalam Kasus Korupsi Impor Gula

Kuasa hukum Tom Lembong mempertanyakan langkah Kejaksaan Agung yang tak mengusut Menteri Perdagangan lainnya dalam kasus korupsi impor gula.

Baca Selengkapnya

Meutya Hafid Cerita ke DPR soal Komdigi Digeledah dalam Kasus Judi Online: Mencekam, Banyak Polisi

1 jam lalu

Meutya Hafid Cerita ke DPR soal Komdigi Digeledah dalam Kasus Judi Online: Mencekam, Banyak Polisi

Menteri Komdigi Meutya Hafid mengungkapkan, kondisi kantornya ketika digeledah kepolisian dalam kasus judi online pada Jumat lalu sangat mencekam.

Baca Selengkapnya

Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

2 jam lalu

Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

Menteri Maruarar Sirait mengaku optimis bisa mewujudkan program pembangunan 3 juta rumah meski alokasi anggaran turun.

Baca Selengkapnya

Pukat UGM: Penuntasan Kasus Firli Bahuri Tolok Ukur Kinerja Kapolda

2 jam lalu

Pukat UGM: Penuntasan Kasus Firli Bahuri Tolok Ukur Kinerja Kapolda

Kondisi penanganan perkara Firli Bahuri menjadi kondite untuk mengukur kinerja Irjen Karyoto, jika tidak selesai selama ia menjabat, ada kegagalan

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi V DPR RI Sebut Butuh Rp750 Triliun untuk 3 Juta Rumah, Menteri Maruarar: Nanti Kami Hitung

2 jam lalu

Ketua Komisi V DPR RI Sebut Butuh Rp750 Triliun untuk 3 Juta Rumah, Menteri Maruarar: Nanti Kami Hitung

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk program 3 juta rumah.

Baca Selengkapnya

Meutya Hafid Deg-degan Rapat Perdana dengan Komisi I DPR

2 jam lalu

Meutya Hafid Deg-degan Rapat Perdana dengan Komisi I DPR

Meutya Hafid akan membeberkan program 100 hari pemerintahan Prabowo di depan Komisi I DPR. Ia tak tahu apakah juga akan ditanya soal judi online.

Baca Selengkapnya