TEMPO.CO, Padang - Sebanyak 3 jorong (dusun) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terkena banjir dan longsor akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada Jumat, 28 April 2023. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito menyatakan tak ada korban jiwa yang tercatat.

"Peristiwa itu terjadi pada 28 April 2023 pukul 17.25 WIB, yang disebabkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi," kata Bambang saat dihubungi Tempo, Jumat petang, 28 April 2023.

Bambang menyatakan tiga jorong terdampak bencana alam banjir dan longsor yaitu Jorong Alahan Siriah, Punago Jorong Kamparcan dan Sitanang Kaciak, Jorong Pasar.

"Ketiga jorong tersebut berada di Nagari Batu Kambiang, Kecamatan Ampek Angkek," kata dia.

Satu korban terluka karena tertimpa tembok

Adapun akibat bencana banjir dan longsor tersebut, Bambang menyebutkan, jika ada 11 rumah yang teredam dengan ketinggian air 30-40 centimeter. Selain itu, material longsor menutupi akses jalan dengan ketinggian 0-1 meter dan panjang sekitar 35 meter,dan 1 unit rumah rusak berat.

"Zulkifli pemilik rumah mengalami luka di bagian kepala, karena terkena runtuhan tembok akibat longsor dan sudah dilakukan pengobatan. Dalam bencana ini ada 6 orang dan 1 bayi berumur 20 hari terdampak," ucapnya.

Kemudian, kondisi saat ini di Jorong Pasar dan Jorong Alahan Siriah, untuk air sudah surut dan sudah dilakukan pembersihan lumpur sisa banjir yang menggenangi rumah.

Lalu, longsor di Jorong Kamparcan, Nagari Batu Kambiang, untuk penghuni rumah mengungsi ke rumah orang tua dan untuk pembersihan material longsor akan digorokan besok pada hari Sabtu tanggal 28 April 2023.

" Longsor di Sitanang Kaciak, Jorong Pasar, Nagari Batu Kambing, untuk pembersihan material sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Agam dengan menggunakan alat berat," kata dia.

3 bencana di Kabupaten Agam sejak awal tahun ini

Sejak awal tahun ini, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kerap mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Pada Januari 2023 misalnya, BPBD setempat menyatakan 17 rumah di Jorong Gantiang, Nagari Sitanang, terendam banjir. Hujan dengan intensitas tinggi juga pernah membuat 8 kecamatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terendam banjir pada akhir Maret lalu.