Pengacara Korban Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Ungkap Rumah Kliennya Diteror Lemparan Batu

Jumat, 28 April 2023 17:36 WIB

AKBP Achiruddin Hasibuan dan putranya Aditya Hasibuan ditahan di Polda Sumut, Selasa malam, 25 April 2023. Aditya ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan mahasiswa bernama Ken Admiral dan ayahnya ditahan karena membiarkan anaknya melakukan penganiayaan. Instagram/@PoldaSumateraUtara

TEMPO.CO, Medan - Kuasa hukum Ken Admiral, Irwansyah Putra Nasution menuturkan, rumah orang tua Ken menerima teror berupa pelemparan batu dan jeruk purut sekitar Jumat 28 April 2023 pukul 03.00 WIB setelah kasus penganiayaan anak AKBP Achiruddin Hasibuan mencuat. Irwansyah mengatakan sudah meminta perlindungan agar rumah orang tua Ken dijaga personil Polda Sumut.

"Alhamdulillah sekarang rumah orang tua Ken sudah dijaga," ujar Irwansyah Jumat 28 April 2023.

Dalam kesempatan itu, Irwansyah juga mengungkap aksi penodongan seorang bernama Raja dengan senjata laras panjang setelah penganiayaan pada Kamis, 22 Desember 2022.

"Klien saya Ken Admiral menceritakan peristiwa penganiyaan itu. Setelah Ken dipukuli dan ditendang Aditya, ayahnya Achiruddin Hasibuan menyuruh seseorang bernama Raja mengambil senjata laras panjang seperti dalam video yang beredar," ucapnya.

Setelah menganiaya Ken Admiral persis di depan gerbang rumah, sambung Irwansyah, Achiruddin menyuruh Ken dan empat kawannya masuk ke dalam halaman rumah dan dikumpulkan di pendopo. Saat itu, ada seorang kawan Ken Admiral berinisial Yz menghindar dan masuk ke dalam mobil.

"Namun AKBP Achiruddin menyuruh orang bernama Raja menjemput Yz dari dalam mobil. Yz ditodong dengan senjata laras panjang. Yz mengakui ia ditodong senjata laras panjang." kata Irwansyah.

Advertising
Advertising

Sebagai kuasa hukum Ken, sambung Irwansyah, ia lantas menunjukkan gambar beberapa jenis senjata laras panjang kepada Ken. "Klien saya menunjuk senjata laras panjang jenis Senapan Serbu (SS - 1). Saya minta penyidik mengejar senjata laras panjang tersebut agar perkara penganiayaan Ken Admiral jangan disebut perkelahian tetapi penganiayaan dan pengancaman dengan senjata api," ujar Irwansyah. Ia menduga senjata SS -1 itu milik personil polisi.

Sebelumnya Tempo sempat menanyakan seseorang bernama Raja kepada kakak kandung Achiruddin bernama Ongku Hasibuan. Menurut Ongko, Raja bukan abang Aditya Hasibuan. "Kalau itu bukan abangnya Aditya. Mungkin kawannya," kata Ongku Hasibuan kepada Tempo.


SAHAT SIMATUPANG

Pilihan Editor: KPK Akan Panggil AKBP Achiruddin Hasibuan untuk Mengklarifikasi LHKPN

Berita terkait

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

10 jam lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

1 hari lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

2 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

2 hari lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

3 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

4 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

4 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

5 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

5 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya