Penyerangan Polres Jeneponto, Pangdam Hasanuddin Sebut Kecil Kemungkinan Pelakunya Anggota TNI

Editor

Febriyan

Jumat, 28 April 2023 07:16 WIB

Polres Jeneponto. Google

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso mengatakan kecil kemungkinan anggota TNI yang melakukan penerangan terhadap Polres Jeneponto di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis dini hari, 27 April 2023. Dugaan serangan dilakukan anggota TNI ini menyeruak setelah pesan berantai WhatsApp yang berisi laporan kronologi pengeroyokan dua prajurit TNI oleh anggota Reserse Kriminal Polres Jeneponto.

Totok mengungkapkan sampai saat ini belum diketahui pelaku atau motif penyerangan tersebut, dan hingga kini masih tahap penyelidikan. Ia mengatakan Kodam XIV/Hasanuddin bersama instansi terkait sudah diturunkan guna melakukan penyelidikan dan investigasi, termasuk akan kemungkinan ada kelompok tertentu yang memanfaatkan situasi dan isu ini.

"Pasukan terdekat dari Mapolres Jeneponto yaitu Yonif 726/Tml, berjarak 2-3 jam perjalanan. Saat ini satuan tersebut sedang karantina untuk berangkat penugasan operasi dan tidak ada kegiatan cuti, setiap 2 jam sekali pun dilaksanakan apel pengecekan,” kata Totok saat konferensi pers bersama Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Harso di Makodam Kota Makassar, Kamis, 27 April 2023, dikutip dari keterangan resmi.

Sedangkan, lanjut Totok, Satuan Teritorial yaitu Kodim 1425/Jeneponto separuh kekuatan melaksanakan dinas cuti, dan separuh kekuatan lain ada di tempat. Itupun, kata dia, terbagi lagi dengan melaksanakan pengamanan operasi ketupat untuk Hari Raya Idul Fitri dan diperbantukkan di Polres Jeneponto, serta tidak menggunakan senjata dan senjata semua digudangkan.

“Karenanya sangatlah kecil kemungkinan dilakukan oleh anggota TNI,” ujar Totok.

TNI ikut lakukan penyelidikan dan investigasi

Advertising
Advertising

Pangdam Hasanuddin mengatakan pihaknya telah mengerahkan Intel dan Polisi Militer untuk melakukan penyelidikan dan investigasi. Hal itu ditujukan untuk mencari tahu siapa orang tidak dikenal yang menyerang Polres Jeneponto.

Lebih lanjut Totok mengatakan, berdasarkan keterangan dari masyarakat terkait penyerang yang berkendara, mereka tidak mendengar suara kendaraan dan tidak melihat adanya puluhan kendaraan saat kejadian tersebut di sekitar Polres.

“Yang dilihat hanya sekelompok orang berlari setelah melakukan pelemparan,” kata dia.

Pangdam meminta semua pihak menahan diri

Ia pun menyayangkan berita-berita yang memuat hanya dengan bahan keterangan berbentuk laporan tanpa adanya komfirmasi dan tidak berimbang.

Orang nomor satu di Kodam XIV/Hasanuddin itu juga mengimbau agar semua pihak menahan diri dan tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban wilayah Sulsel.

"Intinya kita menunggu hasil investigasi, karena semua sudah bekerja, sinergitas dan soliditas TNI Polri, Media dan semua komponen masyarakat harus sama-sama berkomitmen menjaga kondusifitas wilayah untuk NKRI harga mati,” kata dia.

Adapun terkait kesalapahaman antara personel Kodam V/Brawijaya dan Kodam XIII/Merdeka dengan personel Polres Jeneponto sebelumnya dan dirumorkan sebagai motif penyerangan, Kepala Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin Kolonel Infantri Rio Purwantoro mengatakan Kodam XIV/Hasanuddin akan terus membantu dan mendampingi proses penyelidikan dan investigasinya sampai selesai.

Sebelumnya, Markas Polres Jeneponto diserang sekitar 100 orang tak dikenal menggunakan batu dan bom molotov pada Kamis dini hari, 27 April 2023. Serangan itu mengakibatkan seorang polisi tertembak di bagian perut dan membuat sejumlah kaca di Mapolres rusak.

Berita terkait

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

11 menit lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

4 jam lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

4 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

4 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

6 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

6 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

1 hari lalu

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya