PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

Reporter

Ricky Juliansyah

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 27 April 2023 06:08 WIB

Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (keempat kiri) didampingi Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (kedua kiri) menyampaikan keputusan Rapat Pimpinan Nasional PPP di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 26 April 2023. PPP mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden dari PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dan kebijakan publik Yusfitriadi mengatakan keputusan Rapat Kerja Nasional Partai Persatuan Pembangunan atau Rakernas PPP akan mempengaruhi peta politik pemilihan calon presiden. Keputusan PPP untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024 akan berpengaruh pada sikap politik sejumlah partai lain, terutama partai yang bergabung di Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB.

PPP merupakan salah satu partai yang bergabung di KIB bersama Golkar dan Partai Amanat Nasional atau PAN. Golkar sudah sudah memutuskan akan mengusung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. KIB berpotensi menjadi kendaraan politik Airlangga untuk menjadi calon presiden.

Sikap PPP yang akhirnya menyatakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden berpotensi menyebabkan perubahan sikap politik anggota koalisi, termasuk Golkar. "Sehingga sudah hampir dipastikan pada akhirnya Golkar akan realistis tidak akan mengusung Airlangga," kata Yusfitriadi, Rabu, 26 April 2023.

Apa lagi saat ini tingkat elektabilitas Airlangga Hartarto masih sangat jauh dibandingkan dengan calon presiden yang diusung oleh partai lain seperti Anies, Prabowo dan Ganjar.

Sementara, sambung Yusfitriadi, PAN belum menentukan siapa calon presiden dari partai tersebut. Belum ada tokoh PAN, termasuk Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, yang memiliki tingkat elektabilitas cukup untuk menjadi calon presiden.

Advertising
Advertising

"Maka, ketika PPP hari ini memutuskan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pengaruhnya sangat besar ke internal KIB," papar Yusfitriadi.

Salah satunya adalah membuka kemungkinan Golkar dan PAN mengikuti jejak PPP untuk ikut mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Kemungkinan lain, KIB akan bubar jika tidak ada kesamaan sikap dalam pengusungan calon presiden.

"Dalam analisis saya, kemungkinan KIB akan mengusung calon presiden yang sama, yaitu Ganjar Pranowo," ulas Yusfitriad.

Menurut Yusfitriad, sikap PPP mendukung Ganjar Pranowo tersebut berkorelasi dengan perpindahan Sandiaga Uno dari Gerindra ke PPP. Sebab, sikap PPP mendukung Ganjar dilakukan beberapa hari setelah Sandiaga Uno pindah ke partai tersebut.

"Sangat mungkin PPP akan menyodorkan Sandiaga Uno sebagai bagian dari dinamika pencalonan Ganjar. Sandiaga Uno bisa sebagai calon wakil presidennya Ganjar, atau bisa juga di posisi strategis lain, ketua tim pemenangan, juru bicara atau jabatan lainnya," terang Yusfitriadi.

Lebih jauh, menurut Yusfitriad, sikap PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden memperbesar kemungkinan bahwa hanya akan ada dua pasangan calon presiden-wakil presiden yang akan bertarung pada 2024 nanti. Para calon presiden akan semakin mengerucut pada dua nama yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Saat ini kandidat calon presiden lain adalah Prabowo Subianto. Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk menghadapi pemilihan calon presiden.

Menurut Yusfitriad, ada kemungkinan KKIR akan bubar jika tidak kunjung ada partai politik lain yang bergabung ke koalisi tersebut. “Apa mungkin KKIR akan tetap memaksakan untuk mencalonkan Prabowo sebagai calon presiden hanya dengan dukungan Gerindra dan PKB saja? Menurut saya, sulit bagi KKIR tetap bertahan,” ujarnya.

Baca juga: Aturan Bea Cukai untuk Barang yang Dibeli dari Luar Negeri, Ini Rincian Biayanya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.







Berita terkait

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

4 jam lalu

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

4 jam lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

5 jam lalu

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

Balikpapan, Samarinda, dan IKN akan menjadi kota segitiga yang memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan di segala bidang.

Baca Selengkapnya

Eks Bupati Jember Faida Berharap Rekomendasi PPP di Pilkada 2024, Ini Alasannya

6 jam lalu

Eks Bupati Jember Faida Berharap Rekomendasi PPP di Pilkada 2024, Ini Alasannya

Selain Faida, Bupati Jember Hendy Siswanto juga telah mendaftar ke PPP untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

8 jam lalu

Pemerintah Undur Tenggat Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM hingga 2026, Apa Sebabnya?

Pemerintah memundurkan tenggat waktu kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku UMKM dari sebelumnya 17 Oktober 2024 menjadi 2026. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

21 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

1 hari lalu

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.

Baca Selengkapnya

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

1 hari lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

1 hari lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur

Duet Khofifah-Emil mendapat tiga rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya