Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Rabu, 26 April 2023 12:57 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu, 2 April 2023. Acara tersebut turut dihadiri para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah seperti PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, dan PKB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan segera menggelar pertemuan dengan ketua-ketua umum partai koalisi dalam waktu dekat ini untuk bersilahturahmi. Kabar tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pagi ini, Rabu, 26 April 2023.

"Nanti kita akan kumpul. Mudah-mudahan nanti cari waktu yang tepat," kata Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan.

Tapi sebelum itu, Menteri Perdagangan ini menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang lebih dulu akan bertemu Kamis besok malam, 27 Maret 2023. Pertemuan akan melibatkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono.

Barulah setelah KIB bertemu, Jokowi akan mengundang semua pimpinan partai politik koalisi. Rencana pertemuan ini digelar setelah PDIP resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024.

Akan tetapi, Zulhas menyebut PAN tetap belum memutuskan dukungan final terhadap Capres sampai hari ini. "Belum, masih panjang," kata dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada 2 April 2023, Jokowi juga sudah bertemu dengan lima ketua umum partai koalisi. Mulai dari Zulhas, Airlangga, Mardiono, hingga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Sementara, Ketua Umum NasDem Surya Paloh tidak diundang.

Di sisi lain, Zulhas datang ke Istana beberapa saat setelah Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo datang. Pendiri MNC Group ini turut menemui Jokowi di Istana.

Hary menyebut kedatangannya hanya untuk silahturahmi saja, karena kepala negara tidak menggelar open house di Solo, Jawa Tengah, saat lebaran kemarin.

Hary pun membantah ada pembicaraan soal politik maupun soal rencana koalisi menjelang Pemilu 2023. Selain itu, tidak ada pula obrolan soal bisnis denga Jokowi. "Enggak ada bisnis, enggak ada politik," kata Hary.

Menurut Hary, dirinya yang meminta waktu untuk bertemu dengan Jokowi. "Silahturahmi aja, ini kan abis lebaran, ya namanya lebaran, sowan kan biasa."

Pilihan Editor: PPP Umumkan Ganjar Pranowo Capres 2024 Hari Ini

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

7 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

10 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

10 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

19 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

21 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya