TNI Klaim OPM Semakin Terjepit dan Panik Usai Serangan 15 April di Nduga Papua

Senin, 24 April 2023 09:58 WIB

Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono di Mabes TNI, Jumat 21 April 2023. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) alias Kelompok Separatis Teroris semakin terjepit dan panik setelah serangan 15 April lalu.

Menurut Julius, KST tidak lagi mampu melakukan serangan balik ketika tim gabungan mengevakuasi 36 prajurit Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna yang disergap di Mugi-Mam Nduga, Sabtu, 15 April 2023. Ia meyakini korban jiwa di pihak OPM banyak, namun mereka enggan membeberkannya.

“Bayangkan 36 orang itu kira-kira menembak tidak dari ratusan peluru yang dibawa? kan pasti menembak. Dari mereka pasti ada yang mati. Mereka tidak menyebutkan itu, KST tidak menyebutkan. Itu pertama. Kemudian tim bisa mengevakuasi yang kedalaman jurang 140 meter (jenazah Pratu F) kalau situasi tidak aman kan tidak mungkin. Pasti diserang kan,” kata Julius saat dihubungi, Ahad, 23 April 2023.

Julius menegaskan operasi pencarian pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens tetap berlanjut dengan status siaga tempur. Menurutnya, tim satgas TNI-Polri tidak bisa lagi mempercayai KST setelah penyerangan tersebut.

“Kita tidak lagi bisa percaya mereka. Mereka yang menyerang, yang mendahului mereka bukan kita dan sekarang kondisinya terjepit,” tutur Julius.

Advertising
Advertising

Kapuspen TNI itu juga membeberkan indikator bahwa OPM semakin terjepit. Mereka, kata dia, semakin masif menyebar hoaks untuk menggalang dukungan dari pihak dalam dan luar negeri.

“Indikator lain mereka sebar hoaks sebanyak-banyaknya makin masif. Kemudian minta dukungan galangan pihak dalam atau luar. Itu ciri pihak yang sedang panik,” kata dia.

Soal tudingan dari TNI tersebut, Tempo belum mendapatkan tanggapan dari OPM.

Julius pun mengimbau agar masyarakat Papua yang mencintai NKRI untuk memisahkan diri dari kelompok OPM. Sebab, masih ada kabupaten-kabupaten yang cukup aman. Ia meminta masyarakat agar memberikan informasi tentang kelompok OPM.

“Untuk kelompok KST, segera serahkan pilot. Lepaskan senjata, kita bangun Papua yang lebih humanis dan bermartabat,” kata Julius.

Sebelumnya, tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi seluruh 36 prajurit Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna yang disergap Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) di Mugi-Mam Nduga, Sabtu, 15 April 2023. Dari seluruh prajurit tersebut, hanya 5 prajurit yang tewas.

Tim gabungan TNI-Polri juga telah berhasil menemukan jenazah terakhir, yakni Pratu F, jenazah kelima anggota Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna yang diserang OPM.

Usai ditemukan, jenazah Pratu F langsung dievakuasi ke Timika selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan jenazah. Rencana Senin, 24 April 2023, jenazah F akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang.

Klaim dari TPNPB

TPNPB mengklaim membunuh sembilan prajurit dan merampas sembilan pucuk senjata. Namun dalam pesan terakhir yang disampaikan Sambom pada 20 April berdasarkan dalam laporan pemimpin pasukan penyerang, Perek Kogeya, mengatakan mereka telah melakukan serangan pada 15-16 April 2023 dan mengklaim menembak mati 15 prajurit TNI.

Pilihan Editor: TNI Pastikan Semua Prajurit yang Disergap OPM di Nduga Papua Telah Dievakuasi

Berita terkait

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

2 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

9 jam lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

9 jam lalu

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Polda Papua Tuding KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

20 jam lalu

Polda Papua Tuding KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polda Papua menuding Kelompok kriminal bersenjata KKB atau telah membunuh warga sipil di Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

1 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

1 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

2 hari lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

3 hari lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya