Survei Indikator: Prabowo Teratas, Elektabilitas Ganjar Turun usai Polemik Piala Dunia U-20

Reporter

Antara

Rabu, 19 April 2023 22:48 WIB

Elektabilitas Ganjar Pranowo Saingi Anies dan Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Survei dari Indikator Politik Indonesia mengungkap elektabilitas Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berada pada posisi teratas dengan 22,2 persen menggunguli Gubernur Jawa Barat Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Prabowo sedikit unggul di posisi pertama, yakni sebesar 22,2 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei Indikator Politik bertajuk Isu-Isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Pascabatalnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Rabu 19 April 2023.

Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan perolehan elektabilitas sebesar 19,8 persen, dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan elektabilitas 15,9 persen.

Elektabilitas Ganjar anjlok signifikan

Lebih lanjut Burhanuddin membandingkan hasil survei Indikator Politik periode 8—13 April 2023 terkait dengan elektabilitas capres itu dengan hasil survei pada bulan Maret 2023. Berdasarkan pembandingan yang dilakukan, ditemukan elektabilitas Prabowo mengalami peningkatan, yakni dari 21,9 persen pada bulan Maret 2023 menjadi 22,2 persen pada bulan April ini. Sementara itu, elektabilitas Ganjar justru mengalami penurunan, yakni dari 27,7 persen pada bulan Maret 2023 menjadi 19,8 persen pada bulan April Ini.

"Sementara Mas Anies, dia stagnan (dari 15,3 persen pada bulan Maret 2023 menjadi 15,9 persen pada bulan April)," ucap Burhanuddin.

Advertising
Advertising

Burhanuddin menyampaikan terdapat efek dari pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA terhadap penurunan elektabilitas Ganjar.

Hal tersebut dikonfirmasi hasil survei Indikator yang menunjukkan elektabilitas Ganjar jauh lebih tinggi, yakni sebesar 35 persen, di kalangan responden yang tidak tahu bahwa FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sementara itu, di kalangan responden yang mengetahui pembatalan status tuan rumah itu, elektabilitas Ganjar hanya 27,6 persen.

"Elektabilitas Ganjar jauh lebih tinggi di kalangan yang tidak tahu bahwa FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia pada Piala Dunia U-20. Artinya, ada efeknya di sini buat Ganjar," ujarnya.

Survei Indikator Politik terbaru itu diikuti oleh 1.212 responden. Metode survei yang dilakukan adalah menghubungi responden melalui sambungan telepon. Selanjutnya tingkat kepercayaan dalam survei tersebut mencapai 95 persen.

Pilihan Editor: Kata Periset Soal Turunnya Elektabilitas Ganjar Pranowo Buntut Gagalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

6 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

9 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

10 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

10 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

12 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

13 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

14 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya