Alumni Unila Bersatu Minta Gubernur Lampung Tak Pamer Kuasa Hadapi Kritik Bima

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Minggu, 16 April 2023 09:47 WIB

TikToker, Bima Yudho Saputro yang viral setelah membuat video berjudul Alasan Lampung Gak Maju-Maju. Foto: TikTok/@Awbimaxreborn

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok organisasi yang bernama Alumni Universitas Lampung atau Unila Bersatu meminta Gubernur Lampung Arinal Djuanidi tidak memamerkan kekuasannya dalam merespons kritikan dalam salah satu warganya, Bima Yudho Saputro, soal pembangunan infrastruktur di Lampung. Lewat akun TikTok @Awbimax Reborn, Bima mengkritik Lampung yang tak maju-maju.

Ketua Presidium Alumni Unila Bersatu Edy Karizal menilai Arinal, yang juga Ketua DPD Golkar Lampung ini, cenderung pamer kuasa ketika merespon kritik Bima yang bermukim di Australia. Edy menyebut pendekatan kekuasaan adalah sisa feodalisme Orde Baru yang sudah tidak relevan lagi dalam konteks modern.

"Dampak pamer kuasa semacam itu akan sangat buruk, baik bagi pengkritik, gubernur, dan Lampung secara keseluruhan", ujar Edy dalam keterangan tertulis, Minggu, 16 April 2023.

Pernyataan ini disampaikan Edy menyusul adanya pengakuan dari Bima, bahwa Arinal memaki-maki orang tuanya melalui sambungan telepon dan mengungkapkan kemarahan atas kritik yang dilontarkan. Tidak itu saja, kata Edy, orang dekat Arinal, pengacara Ginda Ansori Wayka, juga melaporkan Bima ke kepolisian atas kritik tersebut.

Ketika pendekatan kekuasaan dipakai, kata Edy, maka pengkritik seketika merasa terancam. Di sisi lain, popularitas gubernur cenderung akan jatuh dan kehilangan kepercayaan masyarakat. Dalam situasi demikian, kata dia, warga menjadi gamang dan pemerintahan akan ragu dalam bertindak. Sehingga demokrasi dipertaruhkan dan warga secara keseluruhan akan dirugikan.

Advertising
Advertising

Edy lalu menyinggung pernyataan juru bicara keluarga Bima, Bambang Sukoco, yang menyebut keluarga siap dengan segala konsekuensi atas kritik yang disampaikan Bima. Edy menghargai sikap keluarga Bima.

Kendati demikian, Edy berharap perlawanan hukum keluarga Bima bisa membuahkan hasil. "Namun, yang terpenting, demokrasi di Lampung bisa terjaga dan pembangunan berjalan efektif. Infrastruktur bisa dibenahi", ujarnya.

Di sisi lain, Edy menilai Arinal seharusnya fokus dalam upaya perbaikan dan peningkatan sarana prasarana infrastruktur. Arinal perlu memastikan agar prioritas pembangunan infrastruktur bisa berjalan lancar dengan melakukan pelbagai terobosan dan kreativitas pembiayaan. "Jangan kehilangan akal ketika APBD dinilai tidak memadai," ujar Edy.

Adapun setelah kasus Bima mencuat, berbagai dukungan berdatangan. Salah satunya dari pengacara kondang Hotman Paris. "Halo Bima, anak Lampung. Banyak benar orang DM dan WA saya. Ada apa sih Bima? Masalah apa dengan Bupati? DM saya, terangin kasusmu," kata Hotman Paris dalam video yang diunggah di Instagram pada Jumat, 14 April 2023.

Hotman Paris dengan terbuka akan membantu Bima jika mengalami masalah. Ia berpesan kepada Bima agar tidak perlu takut dengan orang-orang yang ingin menjatuhkannya.

"Bima, DM saya kalau ada masalah. Jangan takut! Hidup hanya sekali, nyali. Liat tuh musuh-musuh gue. Gue tenang, gue senyum, gue lawan pelan-pelan. Jangan pernah mulai nyinyir. Kalau boleh, lawan semua dengan prestasi," kata Hotman.

Sementara itu, pemerintah daerah telah buka suara atas kritik Bima. Bukan dari Arinal, tapi dari Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim alias Nunik. Ia juga menjawab adanya kabar soal ancaman kepada keluarga Bima.

Nunik meminta Pemerintah Kabupaten Lampung Timur serta DPRD Provinsi Lampung menjamin keamanan dan keselamatan keluarga Bima.

"Lagi nelpon bang Nover, bang itu ada orang tuanya anak yang di Australia si Bima, itu katanya dia bikin video orang tuanya terancam. Abang tolong datangi kerumahnya bilang aman, kita backup, semua orang boleh kritik," ujarnya Nunik dalam akun Instagram pribadinya.

Nunik adalah Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Lampung. Sedangkan Nover yang dimaksud yaitu Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Noverisman Subing.

Ia juga menegaskan siapa pun boleh mengkritik Pemprov Lampung. Dan Pemprov juga siap menerima kritik tersebut. "Jangan khawatir semua orang boleh kok kritik, kalau ada bahasa yang tidak pas, cukup kita benerin aja. Tapi semua orang bebas mengkritik karena kita berdemokrasi. Tolong dibantu ya bang, nanti saya ke sana juga," tegas dia.

Nunik juga meminta Bima dan orang tuanya tidak takut dan khawatir akan adanya ancaman usai video kritiknya viral. Pihaknya selaku Pemprov Lampung siap mem-back up.

"Jangan khawatir koordinasikan dengan temen-temen di sana. Kalau bisa temui dan komunikasikan dengan Pak Bupati. Titip, dibantu biar merasa aman," lanjut Nunik dalam unggahannya.

Pilihan Editor: KPK Tetapkan 6 Tersangka di Kasus Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Berita terkait

Keuntungan dan Tantangan Indonesia Gabung BRICS

10 hari lalu

Keuntungan dan Tantangan Indonesia Gabung BRICS

Upaya bergabungnya Indonesia ke BRICS dapat meningkatkan pengaruh dalam sistem internasional, namun juga menimbulkan tantangan yang perlu dicermati.

Baca Selengkapnya

Prabowo Lanjutkan IKN, Utamakan Bangun Gedung Legislatif dan Yudikatif sebelum Kembangkan Fungsi Bisnis

11 hari lalu

Prabowo Lanjutkan IKN, Utamakan Bangun Gedung Legislatif dan Yudikatif sebelum Kembangkan Fungsi Bisnis

Menteri Koordinator Infrastruktur AHY mengatakan Presiden Prabowo Subianto mengarahkan agar pembangunan IKN difokuskan pada pembangunan gedung legislatif dan yudikatif.

Baca Selengkapnya

Menko AHY Beberkan Rencana untuk 100 Hari Kerja Pertama: Meresmikan Infrastruktur

12 hari lalu

Menko AHY Beberkan Rencana untuk 100 Hari Kerja Pertama: Meresmikan Infrastruktur

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY membeberkan rencananya untuk 100 hari kerja pertama.

Baca Selengkapnya

Ada BRI Dibalik Kesuksesan UMKM Keripik Pisang di Bakauheni Lampung

12 hari lalu

Ada BRI Dibalik Kesuksesan UMKM Keripik Pisang di Bakauheni Lampung

BRI telah memberikan berbagai dukungan bagi UMKM, termasuk pelatihan, bazar, serta aspek pembiayaan.

Baca Selengkapnya

Pesan Budi Karya ke Menhub Dudy Purwagandhi: Semoga Bisa Mengembangkan Transportasi Ramah Lingkungan

14 hari lalu

Pesan Budi Karya ke Menhub Dudy Purwagandhi: Semoga Bisa Mengembangkan Transportasi Ramah Lingkungan

Menteri Perhubungan periode 2016 hingga 2024, Budi Karya Sumadi menyerahkan jabatannya kepada Menteri Kabinet Merah Putih, Dudy Purwagandhi.

Baca Selengkapnya

MTI Harap Pemerintahan Prabowo Bisa Lanjut Benahi Infrastruktur

15 hari lalu

MTI Harap Pemerintahan Prabowo Bisa Lanjut Benahi Infrastruktur

MTI berharap pembangunan infrastruktur harus terus berlanjut di era pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Banyak Target Gagal Terealisasi, Jokowi: Tidak Semua Bisa Kami Kerjakan

15 hari lalu

Banyak Target Gagal Terealisasi, Jokowi: Tidak Semua Bisa Kami Kerjakan

Jokowi mengatakan berbagai persoalan yang terjadi selama masa pemerintahannya tidak seluruhnya dapat dikerjakan.

Baca Selengkapnya

Peran Sukuk Negara dalam Pembangunan Indonesia

15 hari lalu

Peran Sukuk Negara dalam Pembangunan Indonesia

Sukuk negara telah berkontribusi signifikan pada pembangunan infrastruktur dan keberlanjutan ekonomi di Indonesia selama satu dekade terakhir.

Baca Selengkapnya

BRI dan BPJS Kesehatan Perkuat Infrastruktur Kesehatan lewat Pembiayaan Inovatif

16 hari lalu

BRI dan BPJS Kesehatan Perkuat Infrastruktur Kesehatan lewat Pembiayaan Inovatif

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan BPJS Kesehatan kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor kesehatan di Indonesia melalui kerja sama strategis.

Baca Selengkapnya

Dampak Positif Pembangunan Selama Satu Dekade

16 hari lalu

Dampak Positif Pembangunan Selama Satu Dekade

Satu dekade terakhir, Indonesia berhasil mengintegrasikan pembangunan di berbagai sektor dan ke seluruh pelosok negeri.

Baca Selengkapnya