Koalisi Besar Maju di Pemilu 2024, Segini Persentase Presidential Threshold Parpol Anggotanya

Sabtu, 15 April 2023 14:25 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kiri) bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (ketiga kanan) melambaikan tangan usai melakukan pertemuan di kediaman Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu 8 April 2023. Pertemuan tersebut selain sebagai ajang silaturahmi juga untuk membahas Koalisi Kebangsaan (Koalisi Besar). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Alih-alih berkompetisi untuk Pemilu 2024, Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) diisukan akan menjadi satu koalisi. Koalisi ini belakangan disebut dengan nama Koalisi Besar.

Wacana penggabungan KIB dan KKIR menjadi Koalisi Besar ini muncul setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan lima partai politik di Kantor DPP PAN pada Ahad, 2 April 2023. Kelima partai tersebut yaitu Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, PAN, dan PPP.

Untuk diketahui, Golkar, PAN, dan PPP merupakan anggota KIB. Sementara Gerindra dan PKB adalah anggota KKIR. Jokowi menyatakan para ketua umum dari KIB dan KKIR cocok bila bersatu untuk kebaikan negara dan bangsa. Dia berharap agar parpol-parpol dapat bergabung dalam koalisi besar demi kebaikan rakyat.

“Saya hanya bilang cocok (berkoalisi), terserah pada ketua umum partai atau gabungan ketua umum partai, untuk kebaikan negara, untuk kebaikan bangsa, untuk kebaikan rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan akan lebih baik,” kata Jokowi.

Kendati begitu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi memastikan rencana pembentukan koalisi besar bukan merupakan arahan Jokowi. Viva menjelaskan, partainyalah yang mengundang Presiden dan lima ketua umum parpol pendukung pemerintah untuk mendengar masukan ihwal komposisi koalisi terbaik di Pemilu 2024 mendatang.

Advertising
Advertising

“Pak presiden kita undang mendengarkan apa pikiran dan apa yang menjadi cita-cita dari masing-masing partai politik pendukung pemerintah,” ujarnya kata Viva kepada wartawan, Jumat, 14 April 2023.

Sementara itu, pada Kamis, 13 April 2023, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno optimis koalisi besar akan terbentuk pasca-Lebaran 2023. Meski begitu, dia masih belum bisa memastikan tanggalnya. “Rasanya agak sulit kami bisa kasih ancar-ancar mau targetkan kapan,” ujar Eddy di Kantor DPP PAN, Kamis malam, 13 April 2023.

Selain Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, PAN, dan PPP. Koalisi Besar juga mendapat dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. Partai pimpinan Giring Ganesha itu mengumumkan bergabung dengan koalisi pada Rabu, 5 April 2023. Sementara PDIP dikabarkan akan bergabung, tetapi belum pasti.

Partai politik memang diwajibkan membentuk koalisi agar dapat mengusung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dalam Pemilu. Terutama bagi partai-partai yang tak memenuhi persentase suara sah sebanyak 25 persen atau 20 persen kursi di DPR. Aturan ini disebut dengan presidential threshold. Regulasinya diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Berikut perolehan suara dalam Pemilu 2019 partai yang kemungkinan tergabung dalam Koalisi Besar. Partai Gerindra memperoleh suara sah 17.594.839 atau 12,57 persen. Partai Golkar dengan suara sah 17.229.789 atau 12.31 persen. PKB memperoleh suara sah 13.570.097 atau 9,69 persen. PAN mendapatkan suara sah 9.572.623 atau 6,84 persen. PPP dengan suara sah 6,323.147 atau 4,52 persen. Sedangkan PSI mendapatkan suara sah 2.650.361 atau 1,89 persen.

Sementara PDIP yang diisukan bakal gabung Koalisi Besar, mendapatkan suara sah 27.053.961 atau 19,33 persen. Berdasarkan suara sah, PDIP memang tak bisa mengusung Capres dan Cawapres secara independen. Tetapi persentase jumlah kursi partainya Megawati Soekarnoputri itu tembus 20 persen, yakni 575 kursi atau 22,6 persen. PDIP menjadi satu-satunya partai yang tak harus berkoalisi.

Pilihan Editor: Demokrat Anggap Pembentukan Kolisi Besar Bikin Pilpres 2024 Lebih Kompetitif

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

4 menit lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

55 menit lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

1 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

2 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

2 jam lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

3 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

4 jam lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya