Satgas Damai Cartenz Tangkap Pembakar Pesawat Susi Air dan Penyandera Kapten Philips

Selasa, 11 April 2023 12:00 WIB

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz-2023 berhasil menangkap anggota Organisasi Papua Merdeka atau OPM pembakar pesawat Susi Air dan menyita senjata api disertai ratusan butir amunisi di wilayah Nduga, Papua Senin, 10 April 2023.

Tim Gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz-2023, yang dipimpin oleh Letkol Infanteri Rinto Wijaya, Danyonif Raider 514/Sabbada Yudha dan Kapten Countri Aurora, serta Inspektur Polisi Dua (Ipda) Rajab Ilyas dan Ipda Krisna berhasil menguasai salah satu markas dari KKB wilayah Nduga dan menyita senjata api beserta ratusan butir amunisi.

“Barang Bukti (BB) yang diamankan tersebut merupakan hasil pengembangan penyelidikan dari diduga anggota KKB wilayah Nduga yang telah diamankan sebelumnya oleh aparat gabungan TNI-Polri berinisial YL,” kata Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Komisaris Besar Era Adhinata dalam keterangan resmi, Selasa, 11 April 2023.

Era mengatakan YL merupakan salah satu pelaku pembakar pesawat dan penyandera pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens pada 7 Februari 2023. Sebelum peristiwa Susi Air, YL juga terlibat kejahatan lain, di antaranya pembakaran camp Dolarossa pada 2021, penyerangan terhadap TNI yonif Raider 700 di Mapenduma pada 2 Februari 2021, penembakan pesawat Sam Air PK-SMG di Bandara Kenyam Nduga pada 7 Juni 2022, dan dua hari sebelum insiden Susi Air, yakni pengancaman terhadap 15 pekerja pembangunan puskesmas di Distrik Paro pada 5 Februari 2023.

Adapun barang bukti yang disita oleh Tim Gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz-2023, antara lain senjata api laras panjang AR-15, senjata api GLM, senpi pendek FN, tiga magasin jenis HS-9, sepucuk senapan angin, satu peluru GLM, 360 butir amunisi kaliber 5,56 milimeter, 14 magasin senjata api laras panjang, 14 butir amunisi revolver, 20 amunisi HS-9, 10 butir amunisi hampa, dan 2.000 butir amunisi senapan angin. Kemudian satu unit teropong, satu kamera Canon, satu teleskop, satu radio SSB, segulung kabel optik, lima belas buku catatan, empat buah pulpen, lima HT ICOM, empat charger HT, satu unit laptop, uang tunai Rp 620 ribu, satu HP satelit.

Advertising
Advertising

Era mengatakan saat ini kondisi tersangka YL masih kooperatif dan sehat. Era mengatakan timnya sedang melakukan pengembangan.

“Dengan diamankannya tersangka YL tentunya bisa mengurangi aksi yang akan lebih sporatis dari kelompok KKB Pimpinan Egianus Kogoya. Hal ini merupakan pukulan telak bagi kelompok Egianus,” kata Era.

Lebih Lanjut ia mengatakan di Nduga saat ini masih dalam keadaan aman, namun aparat gabungan tetap melakukan patroli demi memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat di Kabupaten Nduga.

Pilihan Editor: Kronologi Lengkap Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air, Nyaris 2 Bulan Belum Dibebaskan



Berita terkait

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

3 jam lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

9 jam lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

10 jam lalu

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

1 hari lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

2 hari lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

3 hari lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

4 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya