Para Eks Komisioner KPK Pesimistis Laporan Mereka soal Firli Bahuri Ditindaklanjuti Dewas

Selasa, 11 April 2023 02:44 WIB

Mantan pimpinan KPK Abraham Samad dan Saut Sitomurang serta mantan Wamenkumham Denny Indrayana melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung KPKi, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Koalisi yang terdiri dari sejumlah tokoh pegiat antikorupsi itu mendesak dan menuntut Ketua KPK Firli Bahuri untuk dicopot dari jabatannya karena dinilai telah melakukan pelanggaran kode etik dan pelanggaran perilaku. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis antikorupsi yang terdiri dari eks komisioner dan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi tidak yakin Dewan Pengawas mau memproses laporan mereka terhadap Firli Bahuri.

Ketua KPK 2011-2015 Abraham Samad mengaku tidak berharap banyak kepada Dewan Pengawas. Meski begitu ia tetap berusaha mendorong Dewas KPK untuk memeriksa Firli.

"Tapi kita tetap mendorong ya dan mengawasi agar supaya dewas bisa melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran etik yang dilakukan Firli secara objektif," kata Samad pada Senin 10 April 2023.

Samad juga mengatakan pelaporan kepada Dewas KPK untuk mendorong agar isu kebocoran dokumen penyelidikan yang dilakukan Firli Bahuri bisa segera ditangani. Agar, kata dia, pelanggaran yang dilakukan pimpinan KPK tidak kembali berulang.

"Agar tidak terjadi pemeriksaan seperti di masa lalu yang bisa membebaskan Firli," ujar dia saat ditemui di Gedung ACLC KPK, Jakarta.

Samad berujar selain melapor kepada Dewas, dia dan kawan-kawan juga akan melapor dugaan kebocoran dokumen tersebut kepada polisi. Laporan ke polisi ditempuh sebagai alternatif bila Dewas KPK tidak memproses.

"Jadi mungkin saja dia bisa lolos di etik, kalau Dewas tidak bekerja secara objektif. Tapi kali ini Firli tidak bisa lolos dari pertanggungan pidana," kata Samad.

Wakil Ketua KPK 2015-2019 Saut Situmorang tidak percaya diri dengan laporan terhadap Firli Bahuri kepada Dewas. Pasalnya, kata dia, hal itu berkaca kepada penanganan Dewas KPK terhadap kasus dugaan gratifikasi mantan komisioner KPK Lili Pintauli Siregar.

"Banyak dari Dewas, belum apa-apa dia sudah menyerah, dia tidak punya wewenang. Jadi ini kasusnya kalau pidana kemungkinan besar akan seperti LPS. Kasusnya LPS pidananya," ujar dia saat ditemui dalam kesempatan yang sama.

Sebelumnya, sejumlah mantan pimpinan, pegawai, dan sejumlah aktivis antikorupsi melaporkan Firli Bahuri kepada Dewan Pengawas KPK. Pasalnya, aduan tersebut dilayangkan atas dugaan kebocoran dokumen penyelidikan dalam kasus korupsi Kementerian ESDM.

Pilihan Editor: Berkali-kali Ketua KPK Firli Bahuri Diadukan ke Dewas KPK, Ini Kasus-kasusnya

Berita terkait

Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

2 jam lalu

Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak tak memahami keributan internal antara Nurul Ghufron versus Dewan Pengawas.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

3 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

4 jam lalu

Eks Penyidik KPK Heran Nurul Ghufron Tak Paham Soal Trading In Influence Karena Minta Kerabatnya Dimutasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah meminta Kementan untuk memutasi kerabat atau keluarganya dari Jakarta ke Malang. Bakal jalani sidang etik.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

6 jam lalu

Nurul Ghufron Gugat ke PTUN, Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik dan Anggap Kasusnya Tidak Kedaluwarsa

Dewas KPK tetap akan menggelar sidang etik terhadap Wakil Ketua Nurul Ghufron, kendati ada gugatan ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang

7 jam lalu

Dewas KPK Mulai Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang

Dewas KPK telah mengundang Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam agenda sidang etik dugaan penyalahgunaan wewenang.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

9 jam lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

1 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya