Tak Khawatir dengan Koalisi Besar, Demokrat Justru Resah dengan Aksi Moeldoko

Sabtu, 8 April 2023 14:27 WIB

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra menyatakan partainya tidak khawatir dengan rencana pembentukan Koalisi Besar yang terbentuk dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Menurut Herzaky, partainya lebih khawatir dengan aksi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang berusaha merebut partainya.

Moeldoko bersama eks Sekjen Demokrat versi KLB Jhonny Allen Marbun mengajukan Peninjauan Kembali atau PK ke Mahkamah Agung (MA) atas perkara kasus Kongres Luar Biasa alias kudeta Partai Demokrat. Dalam putusanmya, MA memenangkan Partai Demokrat yang dipimpin AHY

"Kami sangat menyambut positif (rencana Koalisi Besar), karena bagaimana pun kami siap bertanding secara fair, secara berintegritas, bermartabat di depan. Bukan malah kemudian iseng-iseng melalui politik yang menggunakan hukum. Ini jadi anggota ngga pernah punya kontribusi apa-apa, ngga pernah, kok mendadak tahu-tahu mau jadi ketua umum lewat celah hukum," ujar Herzaky dalam webinar yang diadakan Sabtu, 8 April 2023.

Menurut Herzaky, aksi Moeldoko yang mengajukan PK itu sebagai usaha menjegal pencapresan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Menurut dia, ada pihak yang ketakutan Anies bakal memenangkan pilpres jika dibiarkan mengikuti kontestasi tersebut. Sehingga, Partai Demokrat sebagai salah satu partai pengusung Anies berusaha dijegal.

"(Ada yang) takut, "aduh capes ini ngeri sekali, kayaknya menang besar ini kalau bertarung. Aduh kalau koalisi perubahan ini bisa jalan bareng berat ini, bahaya ini. Udah kita ganggu aja lah itu Demokrat, bisa kita ajukan PK dan ganggu sedikit," walaupun secara hukum tidak ada celah, tidak ada Novum, tapi dikerjain aja lah, diancam-ancam. Ini kan cara-cara yang tidak bermartabat dan tidak berintegritas serta jauh dari nilai-nilai kepantasan," kata Herzaky.

Advertising
Advertising

Moeldoko enggan beberkan novum di PK

Sementara itu Moeldoko enggan membeberkan novum atau barang bukti baru yang diajukan dalam PK. Saat ditanya soal isu empat bukti baru yang digunakan Moeldoko cs sebagai dasar pengajuan PK, eks Panglima TNI itu tak mau membeberkannya. Ia menyebut hal itu bukan urusannya.

"Ora ngerti aku, ora ngerti (soal novum di PK)," ujar Moeldoko saat ditemui di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, Senin, 3 April 2023.

Respon irit bicara juga Moeldoko sampaikan saat ditanya soal seruan para kader Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bakal melawan dirinya.

"Terserah aja," ujar Moeldoko.

M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Politikus Nasdem Optimistis Gugatan PK Moeldoko terhadap Demokrat AHY Bakal Ditolak

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

18 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

19 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya