Golkar Sambut Baik Jika PDIP Hendak Bergabung dengan Koalisi Besar

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Selasa, 4 April 2023 17:16 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu, 2 April 2023. Acara tersebut turut dihadiri para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah seperti PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, dan PKB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut partainya menyambut baik jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hendak bergabung dengan koalisi besar yang sedang dijajaki oleh pihaknya. Doli menyebut Golkar memahami posisi PDIP yang hingga sekarang belum membuka komunikasi dengan parpol lainnya.

“Itu harus kita hargai. Bahwa kemudian suatu saat nanti PDIP membuka diri membicarakan dengan partai lain termasuk kami, kami sangat terbuka,” kata Doli di Gedung DPR, Selasa, 4 April 2023.

Doli jelaskan alasan pembentukan koalisi besar

Dia menjelaskan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto berpandangan bahwa untuk mengurus bangsa yang besar, perlu energi yang besar pula. Dia menyebut upaya mendapatkan energi ini bisa diwujudkan melalui perumusan konsep mengenai Indonesia ke depan secara bersama-sama.

“Jadi teman diskusi kita untuk menjaga Indonesia lebih banyak, artinya lebih kaya konsepsi yang akan kita rumuskan itu,” kata dia.

Selain itu, Doli mengatakan untuk menjalankan pemerintahan Indonesia yang besar ini, perlu pemerintahan yang kuat. Hal ini bisa direalisasikan jika mendapatkan dukungan oleh mayoritas partai politik. Oleh sebab itu, dia menyebut makin banyak parpol yang berkoalisi, makin baik.

“Sehingga proses perjalanannya pemerintah 5 tahun yang ke depan stabil, apalagi sudah punya konsep, apalagi kalau kemudian didukung rakyat mayoritas. Artinya menjadi pemenang, nah itu makin kuat,” kata Ketua Komisi Pemerintahan DPR ini.

Advertising
Advertising

Doli menyebut partainya kini tengah fokus menjajaki pembentukan koalisi besar. Golkar yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kini tengah menjalin komunikasi dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa. Menurut dia, pada tahap awal, partainya merasa cocok. Potensi meleburnya KIB dengan KIR disebut Doli sangat memungkinkan.

“Kita merasa punya potensi untuk ketemu. Bahwa nanti kemudian konkretnya apakah kita punya platform, visi misi yang sama, itu yang akan dilanjutkan dalam diskusi-diskusi,” ujar Doli.

Jokowi restui pembentukan koalisi besar

Gagasan peleburan parpol anggota KIB dan KIR semakin menguat usai Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan restu dengan menyatakan bahwa kedua koalisi itu cocok jika bergabung jadi satu koalisi besar. Kendati demikian, Jokowi menyerahkan kepada para ketua umum parpol untuk menentukan keputusannya sendiri.

“Saya hanya bilang cocok, terserah kepada ketua-ketua partai atau gabungan ketua partai,” kata Jokowi saat menghadiri acara silaturahmi dengan ketua umum partai politik pendukunh pemerintah di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Ahad, 2 April 2023.

Jokowi mengatakan koalisi KIR dan KIB cocok saja untuk melebur. Dia mengatakan setiap rencana yang baik untuk negara harus didukung.

“Untuk kebaikan negara untuk kebaikan bangsa untuk rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan itu akan lebih baik,” kata dia.

Sejumlah pengamat menilai pembentukan koalisi besar dilakukan karena baik KIB maupun KKIR saat ini tidak memiliki calon presiden yang cukup kuat untuk menghadapi Anies Baswedan. Golkar di satu sisi ngotot mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden mereka. Sementara di sisi lain, Prabowo Subianto disebut-sebut sebagai calon presiden dari KIR meskipun elektabilitasnya berada di bawah Anies Baswedan.

IMA DINI SHAFIRA | ROSSENO AJI

Berita terkait

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

11 menit lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

37 menit lalu

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

59 menit lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

1 jam lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

1 jam lalu

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 jam lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

2 jam lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

2 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

2 jam lalu

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

2 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya