Nyaris 2 Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Susi Pudjiastuti: Kembalikan Kapten Pilot Kami

Jumat, 31 Maret 2023 13:20 WIB

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi juga membantah rumor yang menyebut pilot maskapainya, Kapten Philips Max Mehrtens, bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Pilot Susi Air Kapten Philip Marthens dan lima penumpang lainnya masih menjadi sandera Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB. Keenam orang itu nyaris dua bulan ditahan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM piminan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023.

Melalui unggahan di akun Twitternya, pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti memohon agar pilot armadanya itu segera dikembalikan dan dalam keadaan selamat. Permintaan itu dia sampaikan dengan menyertakan tautan berita Tempo.co ihwal penetapan 15 tersangka pembakar pesawat Susi Air.

“Kembalikan captain pilot kami segera dan dalam keadaan sehat,” tulis eks Menteri Kelautan dan Perikanan itu pada Selasa, 28 Maret 2023.

Awal Maret lalu, Susi menyampaikan, pasca penyanderaan Kapten Philips banyak pilot maskapainya enggan terbang ke Papua. Selain takut, mereka juga tidak percaya diri. Akibatnya, kata Susi, sangat sulit kemungkinan adanya penerbangan lagi di wilayah Papua Pegunungan. Dampak lainnya, Susi Air berpotensi ditinggal para pilotnya.

“Jadi resignation (pengunduran diri) juga akan tinggi. Bila penyelesaian Captain Philips ini juga tidak bisa baik,” kata Susi di kediamannya di Jakarta Timur, Rabu, 1 Maret 2023.

Advertising
Advertising

Menurut Susi, keberadaan maskapainya di Papua berperan penting menunjang aktivitas masyarakat. Tidak hanya sekedar transportasi, Susi Air juga digunakan masyarakat untuk angkutan pemenuhan kebutuhan pokok, bahan bakar, makanan hingga obat-obatan. Pihaknya berharap semua pihak mulai dari Pemerintah, Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, sampai kelompok OPM menyadari pentingnya Susi Air di Papua.

“Bahwa kepentingan Masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokoknya dan transportasi itu adalah hak-hak kemanusiaan yang tidak bisa dihilangkan begitu saja,” kata Susi.

Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengaku pencarian terhadap pilot berkebangsaan Selandia Baru terus dilakukan. “Mudah-mudahan pilot Philip Mark Mahrtens yang disandera sejak 7 Pebruari dapat segera dibebaskan,” saat dihubungi di Jayapura, Senin, 27 Maret 2023.

Terbaru, penyidik gabungan Polres Nduga dan Polda Papua telah menetapkan 15 tersangka kasus pembakaran pesawat Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Faizal Rahmadani mengatakan penetapan dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara. Adapun 15 orang tersangka tersebut termasuk pimpinan KKB Egianus Kogoya.

“Lima belas orang yang jadi tersangka dan masuk DPO adalah anggota KKB yang melakukan pembakaran terhadap pesawat jenis Pilatus milik Susi Air,” katanya.

Pilihan Editor: 36 Hari Pilot Susi Air Masih Disandera TPNPB-OPM, Apa Upaya TNI-Polri Membebaskannya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

6 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

7 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

11 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

12 jam lalu

Alasan TPNPB Bakar Gedung SD Inpres Papua: Digunakan Militer Indonesia

TPNPB mengaku bertanggung jawab atas pembakaran sebuah gedung SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

14 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

15 jam lalu

Dua Hari Serangan TPNPB, TNI-Polri akan Tambah Pasukan di Intan Jaya

TNI-Polri akan kirim pasukan tambahan imbas serangan TPNPB pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

15 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

2 hari lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya