Komisi Yudisial Harap Polisi Bisa Ungkap Motif dan Pembacok Jaja Ahmad Jayus

Editor

Amirullah

Rabu, 29 Maret 2023 07:20 WIB

Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus menemui Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta pada Senin 23 Desember 2019. Tempo/Halida Bunga

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Yudisial (KY) mengutuk pembacokan terhadap mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan anak perempuannya di sebuah kompleks perumahan di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Selasa petang, 28 Maret 2023.

“Kami mengutuk tindakan ini. Kasus ini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian. Kita pantau perkembangannya supaya polisi bekerja agar peristiwa ini jelas. KY berharap agar kasus ini bisa terungkap dan Pak Jaja serta anaknya diberikan sehat dan selamat,” kata juru bicara KY Miko Ginting dalam pesan tertulis, Selasa, 28 Maret 2023.

Miko mengatakan KY berharap polisi dapat mengungkap pelaku dan motif pembacokan tersebut.

Kapolresta Bandung Komisaris Besar Polisi Kusworo Wibowo mengatakan kasus pembacokan ini sudah dalam penanganan jajarannya. Ia menceritakan anak Jaja juga menjadi korban karena berusaha melerai sehingga menderita luka

“Tapi lukanya di bagian mana kami masih nunggu dari visum dokter. Keduanya masih dalam penanganan operasi, masih dioperasi di RS Mayapada,” kata Kusworo saat dihubungi, Selasa, 28 Maret 2023.

Advertising
Advertising

Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) periode 2018-2020 itu dibacok sekitar pukul 15.00 WIB di depan rumahnya di Kompleks Griya Bandung Asri, Blok F. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian leher. Saat ini, Jaja telah dibawa ke Rumah Sakit Mayapada, Jalan Terusan Buah Batu, Bandung.

Korban diduga sudah dibuntuti oleh pelaku sejak dari luar. Namun sesampainya depan rumah, ketika korban keluar dari mobil dan akan masuk kerumah, ia tiba-tiba diserang oleh pelaku. Pelaku yang diduga seorang diri menggunakan sepeda motor saat membuntuti Jaja.

Kusworo mengatakan belum diketahui pasti motif pelaku tega melakukan tindakan kriminal tersebut. Musababnya, pelaku masih berstatus buron atau Daftar Pencarian Orang (DPO). "Belum ketangkap," ujarnya.

Jaja merupakan mantan ketua KY yang mulai menjabat sejak Juli 2018 hingga Desember 2022. Sebelumnya, Jaja pun sempat mengemban amanah menjadi anggota Komisi Yudisial selama dua periode pada periode 2010-2015, lalu 2015-2020. Jaja berdomisi di Kabupaten Bandung.

EKA YUDHA SAPUTRA | AMINUDDIN

Pilihan Editor: Yasonna Laoly Panggil Wamenkumham Klarifikasi Soal Isu Gratifikasi Rp 7 Miliar

Berita terkait

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

4 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

5 hari lalu

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

Komisi Yudisial memberhentikan seorang hakim di Pengadilan Agama Kisaran, Asahan, Sumatera Utara karena terbukti selingkuh

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

10 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

15 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

17 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

23 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

29 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Ingatkan Integritas Hakim, Wapres Ma'ruf Amin Kutip Pemikiran Sokrates

34 hari lalu

Ingatkan Integritas Hakim, Wapres Ma'ruf Amin Kutip Pemikiran Sokrates

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan integritas hakim merupakan penjaga keadilan yang akan melahirkan rasa aman dan ketertiban dalam masyarakat.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Aksi Bela Rempang Divonis Hari ini, Begini Perjalanan Kasusnya

42 hari lalu

34 Terdakwa Aksi Bela Rempang Divonis Hari ini, Begini Perjalanan Kasusnya

Nasib 34 orang terdakwa aksi bela Rempang di Kantor BP Batam akan ditentukan dalam sidang putusan siang ini.

Baca Selengkapnya