INFO NASIONAL - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersiap membuka kembali pendaftaran untuk Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3 tahun 2023, program pertukaran mahasiswa antar Perguruan Tinggi Dalam Negeri (PTDN) dari satu klaster pulau ke klaster pulau lainnya selama satu semester.

Program yang diluncurkan pada tahun 2021 ini telah memobilisasi lebih dari 23.000 mahasiswa seluruh Indonesia untuk mencari pengalaman belajar di perguruan tinggi daerah lain. Sudah ada lebih dari 200 PTDN yang ikut berpartisipasi sebagai Perguruan Tinggi Penerima (PT Penerima) dan menghadirkan pembelajaran yang baru dan unik untuk menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap keberagaman budaya tanah airnya.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam menyatakan bahwa Program PMM menjadi kegiatan yang bisa mengasah kompetensi mahasiswa.

“Kebijakan MBKM pada esensinya adalah menyiapkan lulusan perguruan tinggi agar bisa menjadi yang terbaik dari dirinya. Melalui Program PMM, mahasiswa berkesempatan membangun persahabatan nusantara sekaligus menimba ilmu dan menggali pengalaman dari kampus-kampus tujuan,” ujarnya belum lama ini.

Selain kesempatan untuk belajar dengan lingkungan baru di PT Penerima, mahasiswa peserta juga akan mengikuti rangkaian kegiatan di luar kelas yang dirangkum dalam Modul Nusantara yang berisikan 16 kegiatan yang meliputi aspek Kebinekaan, Inspirasi, Refleksi, dan Kontribusi Sosial.

“Keberagaman budaya dan keindahan alam yang dimiliki Indonesia merupakan berkah yang patut kita syukuri. Di bawah naungan Bhinneka Tunggal Ika, kami mengajak seluruh mahasiswa dari Sabang sampai Merauke untuk bertukar cerita sambil belajar, mengenal lebih dalam, dan mencintai tanah air tercinta dengan bergabung di Program PMM Angkatan 3,” ucap Asri Aldila Putri, Kepala Program PMM dan Program Kampus Mengajar.

Untuk diketahui, tim pelaksana Program PMM terus melakukan pembaharuan dan penyesuaian demi meningkatkan kualitas dampak yang dihasilkan bagi para pesertanya. Salah satu pembaharuan yang paling signifikan adalah terbukanya kesempatan bagi Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) dan mahasiswa vokasi untuk bergabung ke dalam program baik sebagai PT Penerima maupun mahasiswa peserta.

Mahasiswa yang nantinya akan menjadi peserta Program PMM juga akan mendapatkan berbagai dukungan pendanaan selama mengikuti program. Dengan sumber dukungan pendanaan dari Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP), mahasiswa akan mendapatkan dana Bantuan Biaya Hidup (BBH) serta dana mobilisasi/transportasi keberangkatan dan kepulangan. Mahasiswa juga akan mendapatkan rekognisi maksimal 20 sks dari perguruan tinggi asalnya sebagai pengakuan hasil belajar selama mengikuti program,

Pendaftaran mahasiswa peserta Program PMM Angkatan 3 dibuka pada 29 Maret 2023 dengan target pelaksanaan program yang berlangsung mulai Juli 2023 hingga Maret 2024. Program PMM Angkatan 3 membuka kesempatan bagi 15.000 lebih mahasiswa akademik dan vokasi seluruh Indonesia yang berada di bawah naungan Kemendikbudristek. Tercatat, sudah ada 201 PT Penerima yang bisa menjadi tujuan belajar mahasiswa.

Informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran dan lini masa pelaksanaan Program PMM Angkatan 3 dapat diakses melalui laman https://pmm.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/ dan juga akun Instagram resmi pada @pertukaranmahasiswamerdeka.

Selain pendaftaran Program PMM Angkatan 3 yang segera dibuka, program unggulan (flagship) MBKM lainnya yakni Program Wirausaha Merdeka juga akan segera membuka pendaftaran untuk pelaksanaan di tahun 2023.

Program Wirausaha Merdeka mengajak mahasiswa yang memiliki ketertarikan di bidang kewirausahan untuk belajar secara intensif di perguruan tinggi pelaksana mitra selama satu semester.

Pendaftaran Program Wirausaha Merdeka akan dibuka pada 20 April mendatang. Informasi lebih lanjut bisa didapatkan dengan mengakses laman: https://wirausahamerdeka.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/ dan akun Instagram resmi @wirausahamerdeka. (*)