Survei Indikator: Pendukung Ganjar Pranowo Mulai Digerogoti Prabowo

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 28 Maret 2023 06:00 WIB

Menjelang Pemilu 2024, Presiden Jokowi mempertemukan dua kandidat capres, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, di pematang sawah di Kebumen, Jateng, Kamis, 9 Maret lalu. Duet baru yang direstui Jokowi?

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai bermigrasi ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Migrasi yang ditemukan dalam survei terbaru Indikator Politik itu, diduga menjadi penyebab elektabilitas Ganjar mengalami stagnasi.

“Ini mungkin perlu diuji lagi, tapi stagnasi dukungan terhadap Ganjar disebabkan oleh karena segmen utama yang menjadi penopang elektabilitas Ganjar yaitu pendukung Jokowi mulai digerogoti Prabowo,” kata Burhanuddin saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Maret 2023.

Menurut Burhanuddin pada mulanya Ganjar memonopoli mayoritas suara para pemilih Presiden Jokowi. Artinya, masyarakat yang pada Pemilihan Presiden 2019 memilih Jokowi beralih mendukung Ganjar dalam Pilpres 2024. Namun belakangan, dukungan untuk Ganjar ini terbagi untuk Prabowo.

Burhanuddin mengatakan pergeseran peta dukungan ini disebabkan oleh endorsement yang diberikan Presiden Jokowi kepada Prabowo. Dalam berbagai kesempatan, Jokowi juga kerap memboyong Prabowo dalam kunjungan kerja di beberapa daerah.

Burhanuddin menduga gara-gara endorsement inilah, para pendukung Jokowi mulai melirik Prabowo. “Itu yang kemudian mengurangi basis pendukung Ganjar, Ganjar di beberapa simulasi elektabilitasnya malah turun,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Indikator Politik Indonesia menggelar survei pada Maret 2023. Hasil survei itu menunjukkan bahwa Ganjar berada di posisi puncak, sementara Prabowo di posisi kedua dan disusul mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi ketiga. Dalam simulasi 10 nama capres, Ganjar memperoleh 30,7 persen suara. Jumlah ini tidak banyak berubah dibandingkan hasil dua survei sebelumnya, ketika Ganjar memperoleh 31,3 persen dan 30,6 persen suara.

Sebaliknya, Prabowo justru mengalami kenaikan yang signifikan dalam survei terbaru Indikator itu. Prabowo berhasil menyalip elektabilitas Anies Baswedan, sehingga bisa menempati posisi kedua dengan perolehan 22,5 persen suara. Padahal dalam survei satu bulan sebelumnya, elektabilitas Prabowo masih di posisi ketiga dengan 18,9 persen suara.

Pilihan Editor: Tren Elektabilitas Prabowo Naik, 2 Strategi yang Disiapkan Relawan Pendukungnya

Berita terkait

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

48 menit lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

2 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

2 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

3 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

4 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

5 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

7 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

9 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya