PKS-NasDem Bilang Begini Soal Elektabilitas Anies Baswedan Turun

Senin, 27 Maret 2023 15:05 WIB

Anies Baswedan disambut oleh ratusan kader PKS saat mengikuti arak-arakan dari kawasan Ragunan menuju kantor DPP PKS Jakarta Selatan, Kamis, 23 Februari 2023. Kedatangan Anies ke DPP PKS untuk menghadiri Deklarasi Bakal Calon Presiden yang didukung oleh PKS. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.

TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024 usungan Koalisi Perubahan mengalami penurunan. Hasil survei teranyar Indikator Politik Indonesia menunjukkan Anies menempati peringkat ketiga dari yang sebelumnya berada di posisi kedua. Anies berada di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Bagaimana komentar Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan Partai NasDem soal penurunan elektabilitas Anies? Berikut hasil rangkuman wawancara Tempo.

PKS: Itu biasa

Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf mengatakan partainya tidak tidak ambil pusing dengan hasil survei tersebut. Menurut Muzammil, tiap lembaga survei punya hasil yang berbeda-beda.

“Itu biasa. Survei terhadap PKS juga sering terjadi seperti Itu. Dan realita Pemilihan Umum, hasil PKS hampir dua kali lipat dari hasil survei,” kata Muzammil kepada Tempo, Senin, 27 Maret 2023.

Menurut dia, hal yang penting adalah kerja partai anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan terus berjalan. Koalisi yang digawangi oleh PKS, Partai NasDem, dan Partai Demokrat ini tengah membahas sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) bagi Anies.

Advertising
Advertising

Jika pasangan calon yang dijagokan pada 2024 sudah lengkap, kata dia, maka dukungan masyarakat akan semakin besar. “Kalau pasangan bacapres dan bacawapres terpenuhi, saya kira masyarakat justru akan sangat menaruh harapan kepada calon kami, insya Allah,” kata Muzammil yang juga perwakilan tim kecil Koalisi Perubahan.

NasDem: Jadi cambuk

Sementara Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menyebut pihaknya akan menjadikan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyebut elektabilitas Anies menurun sebagai bahan evaluasi. Dalam survei tersebut, elektabilitas Anies merosot menjadi 21,3 persen hingga berada di urutan ketiga.

"Semua hasil survei selalu menjadi perhatian kami. Khusus survei indikator ini akan menjadi materi utama evaluasi kami akhir Maret ini," ujar Hermawi saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Januari 2023.

Selanjutnya: Hermawi menyebut survei merupakan gambaran…

<!--more-->

Hermawi menyebut survei merupakan gambaran temporer dari situasi politik yang terjadi saat ini. Partainya bakal menggunakan hasil survei tersebut sebagai bahan evaluasi.

"Survei ini menjadi cambuk bagi kami untuk lebih berkoordinasi dan bekerja lebih giat," kata Hermawi.

Anies Turun, Prabowo Naik

Sebelumnya, lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat kenaikan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam beberapa waktu terakhir. Survei ini menyebut elektabilitas Menteri Pertahanan itu malahan sudah sedikit menyalip mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Secara mengejutkan Pak Prabowo rebound dalam beberapa bulan terakhir dan elektabilitasnya sekarang menyalip sedikit atau kurang lebih sama dengan Anies Baswedan,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam pemaparan hasil survei secara daring pada Ahad, 26 September 2023.

Indikator menggelar survei dengan beberapa simulasi, yaitu 34 nama calon, 19 nama calon, 10 nama calon dan 3 nama calon. Survei dilaksanakan pada bulan Februari dan Maret 2023. Dalam semua simulasi itu, elektabilitas Prabowo berada di posisi kedua atau berhasil menyalip Anies Baswedan yang kini ada di posisi ketiga. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menduduki peringkat pertama meskipun stagnan.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada Februari dan Maret terhadap responden yang berusia 17 tahun ke atas. Survei dilakukan menggunakan multistage random sampling. Pada survei Februari, terdapat 1.200 responden yang diwawancarai. Margin of error survei ini diklaim 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara itu, survei bulan Maret dilakukan terhadap 800 responden dengan margin of error 3,5 persen.

IMA DINI SHAFIRA | ROSSENO AJI | M. JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Elektabilitas Anies Baswedan Alami Penurunan, NasDem: Ini Menjadi Cambuk Buat Kami

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

8 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

12 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

13 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

14 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

17 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

18 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

21 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya