Ketum Parpol Lain Ingin Jadi Pendamping Anies Baswedan, Ini Kata Demokrat

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Senin, 27 Maret 2023 06:05 WIB

Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, Jumat, 24 Maret 2023. TEMPO/Ima Dini Syafira

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar adanya ketua umum partai politik di luar Koalisi Perubahan yang ingin menjadi pendamping calon presiden (Capres) Anies Baswedan mendapatkan tanggapan dari Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Menurut Herzaky, jika parpol lain ingin perubahan, hendaknya jangan terbalik, jangan justru mengajukan syarat baru mau gabung ke Koalisi Perubahan.

Menurut Herzaky, tiga partai anggota Koalisi Perubahan - Demokrat, NasDem, dan PKS - telah secara jelas menyatakan mereka menyerahkan soal penentuan baka calon wakil presiden kepada Anies. Herzaky juga menyatakan bahwa mereka telah menetapkan kriteria calon pendamping Anies tersebut.

"Jadi, jangan dibalik. Mau bergabung dengan kami, lalu malah memberikan syarat. Minta ini itu," ujar Herzaky saat dihubungi, Ahad, 26 Maret 2023. "Apalagi untuk urusan cawapres sudah jelas."

Herzaky mengatakan kalau pihaknya sangat terbuka dengan parpol lain yang ingin merapat dan bergabung dengan Koalisi Perubahan. Asalkan, kata Herzaky, parpol tersebut memiliki banyak kesamaan dalam mengusung agenda perubahan sebagaimana yang diamini oleh Koalisi Perubahan.

"Selama memiliki visi misi, platform, semangat yang sama-sama memperjuangkan perubahan dan perbaikan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Kesamaan visi misi serta berbagai agenda Perubahan tersebut, menurut Herzaky, didapuk dari bermacam-macam harapan rakyat, yang menginginkan perubahan dan perbaikan.

Dia juga menambahkan, jika memang menginginkan perbaikan dan perubahan untuk rakyat, hendaknya partai lain bergabung bersama Demokrat, Nasdem, dan PKS di Koalisi Perubahan.

Demokrat membantu Anies dalam penentuan Cawapres

Sebagai bagian dari Koalisi Perubahan, Herzaky menyatakan pihaknya saat ini tengah membantu Anies Baswedan dalam menentukan pasangannya. Dia mengatakan Demokrat membantu memastikan jika calon pasangan yang dipilih memiliki potensi menyumbang kemenangan.

Tak hanya itu kata Herzaky, Demokrat juga bantu memastikan jika bakal cawapres tersebut memiliki kesamaan visi dan misi dengan Anies dan Koalisi Perubahan.

"Bukan kawin paksa," kata dia.

Dengan bantuan tersebut, menurut dia, pasangan yang akan mereka usung nantinya bisa bekerja setulus hati.

"Untuk memperjuangkan perubahan dan perbaikan bagi Indonesia yang lebih baik," ujarnya.

PKS sebut ada ketum parpol lain yang ingin jadi Cawapres Anies Baswedan

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mengungkapkan adanya ketua umum (ketum) partai politik (parpol) lain yang hendak merapat ke Koalisi Perubahan asalkan mendapatkan kursi sebagai pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

“Sekarang ada beberapa pimpinan partai yang ingin merapat, yang mereka kemudian mensyaratkan ketua umumnya ingin menjadi Cawapres,” kata Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul di Sekretariat Perubahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 24 Maret 2023.

Sohibul mengungkapkan ketum parpol ini berada di luar anggota koalisi. Dia menyebut selama ini ketiga partai koalisi memang berkomunikasi dengan partai lain. Kendati tidak menerangkan secara eksplisit parpol yang dimaksud, namun Sohibul menyebut parpol ini merupakan parpol parlemen.

PKS, Demokrat dan NasDem secara remi telah mendeklarasikan Koalisi Perubahan pada Jumat lalu, 24 Maret 2023. Mereka menandatangani piagam yang diantaranya berisi soal pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden. Dalam piagam itu juga ditegaskan bahwa pemilihan calon wakil presiden diserahkan kepada Anies.

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

12 menit lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

44 menit lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

52 menit lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

2 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

6 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

9 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

10 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya