TEMPO.CO, Yogyakarta - Dua nama tokoh potensial calon presiden 2024, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, tak masuk dalam list pembicara tarawih yang diundang Masjid Kampus UGM Yogyakarta pada masa Ramadhan 1444 H ini.

Takmir Masjid UGM menyatakan tak diundangnya dua alumni UGM itu sebagai pembicara karena tahun 2023 ini sudah masuk tahun politik.

"Bukannya kami tak mau mengundang mereka (Anies dan Ganjar), tapi tokoh tokoh itu kan saat ini masuk dalam (bursa) percaturan politik pemilihan presiden 2024," kata Ketua Takmir Masjid UGM Rizal Mustansyir pada Selasa, 21 Maret 2023.

Anies Baswedan kini jadi bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera.

Sedangkan Ganjar Pranowo selaku politikus PDI Perjuangan yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah, juga santer disebut sebut jadi sosok paling potensial jadi calon presiden, meski belum ada keputusan dari partainya.

"Kita harus mafhum dengan kondisi itu, kalau mereka diundang nanti kesannya kami dianggap menyediakan forum untuk kampanye, bagaimana?" kata Rizal.

Rizal menambahkan, jika Anies dan Ganjar diundang, banyak pertimbangan dan konsekuensi yang harus dihadapi. Salah satunya, bagaimana mempersiapkan dan mengatur jamaah yang ingin melihat kedua tokoh itu tampil jadi pembicara. "Konsekuensinya itu nanti pasti sulit sekali bagi kami mengendalikan kondisi di lapangan," kata dia.

Berkaca dari Ramadan tahun 2022 lalu saat dua tokoh itu diundang Masjid UGM sebagai pembicara tarawih, antusiasme jemaah yang datang ke masjid sangat itu sangat tinggi.

Meski tak mengundang Anies dan Ganjar, Masjid UGM dalam tema besar 'Ramadhan Public Lecture' telah mengundang sejumlah tokoh hadir di mana sebagian telah mengkonfirmasi hadir.

Antara lain yang diundang ada Menko Polhukam Mahfud Md, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Selain itu turut diundang pula jurnalis senior Najwa Shihab, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

Pilihan Editor: NasDem Sebut Anies Baswedan Akan Pilah Program Jokowi yang Diteruskan Jika Terpilih Sebagai Presiden