Seorang Perempuan Jadi Korban Mutilasi di Wisma Kaliurang

Senin, 20 Maret 2023 19:29 WIB

Ilustrasi mutilasi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Seorang perempuan berinisial A, 34 tahun asal
Kelurahan Patehan, Kota Yogyakarta menjadi korban mutilasi pasangannya di Dukuh Purwodadi, Pakem, Jalan Kaliurang Kilometer 18 Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Ahad petang 19 Maret 2023.

Kondisi tubuh perempuan itu ditemukan terpotong menjadi beberapa bagian di kamar mandi tempatnya menginap bersama seorang pria sejak Sabtu petang 18 Maret 2023.

"Awalnya ketemu (mayat itu) karena penjaga wisma curiga, penghuni kamar itu tak kunjung keluar sejak pagi sampai hampir tengah malam, kondisinya sepi tapi listrik menyala terus," kata Dukuh Purwodadi, Pakem, Sleman, Kamri Senin 20 Maret 2023.

Datang bersama seorang pria

Perempuan itu, kata Kamri, dari penuturan penjaga wisma, datang menginap bersama seorang pria pada Sabtu petang 18 Maret. Sebelum mengajak perempuan itu menginap di wisma, pria itu diketahui datang sendirian terlebih dahulu ke wisma tersebut.

Tak berselang lama, pria itu lantas tampak pergi dan kembali ke wisma itu bersama korban.

Advertising
Advertising

"Pria itu sempat pinjam kunci penjaga wisma dengan alasan memperpanjang sewa kamar pada Minggu pagi, lalu pergi sendirian dan tak kunjung kembali hingga petang," kata dia.

Merasa curiga pria itu pergi sendiri dan di kamar itu sepanjang hari tak ada aktivitas, penjaga wisma pun mulai curiga. Ia lalu melapor kepada pihak pengurus dukuh dan diteruskan ke pihak kepolisian.

"Sekitar Minggu malam jam 22.30 WIB, kami bersama polisi mencoba mengetuk-ketuk kamar itu, tapi tak ada respon," kata Kamri.

"Akhirnya kamar itu coba dibuka paksa dengan mencongkel jendela kecil dekat di kamar mandi kamar itu," Kamri menambahkan.

Korban ditemukan dalam kondisi terpotong

Saat mengecek kamar mandi kamar itulah ditemukan mayat dalam kondisi terpotong di beberapa bagian.

"Kondisi mayatnya terpotong-potong beberapa bagian, seperti kaki jadi dua bagian, kanan dan kiri," kata dia.

Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi Verena SW menuturkan saat ditemukan Polsek Pakem, mayat perempuan di salah satu wisma Jalan Kaliurang Sleman itu sudah dalam keadaan termutilasi.

"Identitas korban teridentifikasi dari KTP (kartu tanda penduduk) yang tertinggal di lokasi kejadian, usia 34 tahun warga Kalurahan Patehan, Kota Yogyakarta," kata dia.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda DIY Komisari Besar Polisi Nuredy Irwansyah Putra menuturkan pihaknya saat ini tengah memburu pelaku dugaan mutilasi itu.

"Saat ini masih proses penyelidikan, baik soal hubungan pelaku, korban dan motifnya," kata Nuredy.

Nuredy menyebut jenazah sendiri sudah diotopsi di RS Bhayangkara Polda DIY.

Jenazah korban mutilasi itu lantas dibawa ke rumah duka Panembahan, Kota Yogyakarta pada Senin 20 Maret dan tiba sekitar pukul 14.00 WIB yang langsung disambut tangis keluarganya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

22 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya