Top Nasional: 15 Senjata Api Ditemukan di Rumah Dito Mahendra, Kata Anies soal Sinyal Jokowi Dukung Prabowo - Ganjar

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 18 Maret 2023 08:51 WIB

Pihak swasta Mahendra Dito Sampurno, seusai menjalani pemeriksaan, setelah tiga kali mangkir untuk memenuhi panggilan penyidik, di gedung KPK, Jakarta, Senin, 6 Februari 2023. Mahendra diperiksa sebagai saksi untuk tersangka terpidana mantan Sekretaris MA, Nurhadi, dalam tindak pidana korupsi kasus Tindak Pidana Pencucian Uang terkait pengurusan perkara di Mahkamah Agung Tahun 2011-2016. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Berita yang menarik perhatian pembaca hingga pagi ini di antaranya KPK menyebut penggeledahan Rumah Dito Mahendra di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada 13 Maret 2023 menemukan sejumlah senjata api. Berikut ringkasannya:


1. Geledah Rumah Dito Mahendra, KPK Temukan 15 Pucuk Senjata Api Berbagai Jenis

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan upaya paksa terhadap rumah Dito Mahendra Sampurno beberapa waktu lalu. Ia menyebut saat melakukan penggeledahan, tim penyidik menemukan belasan senjata api berbagai jenis.

Ali menjelaskan penggeledahan tersebut dilakukan pada 13 Maret 2023 lalu di sebuah rumah yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ia membenarkan informasi bahwa tim penyidik menemukan senjata api dari kediaman Dito.

"Dalam geledah tersebut benar tim menemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis," kata Ali pada Jum'at 17 Maret 2023.

Advertising
Advertising

Ali menjelaskan senjata yang ditemukan ada yang berupa pistol hingga senjata laras panjang.

"Lima pistol berjenis glock, satu pistol SNW, satu pistol gimber micro, serta delapan senjata api laras panjang," ujar dia saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Ali juga mengatakan tim penyidik KPK telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyita puluhan senjata tersebut. Ia menyebut saat ini belasan senjata api tersebut telah berada di tangan kepolisian.

Ia mengatakan KPK nantinya akan menelusuri asal-usul senjata api tersebut. Sebab, kata dia, bisa saja senjata api tersebut merupakan hasil tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh salah satu tersangka kasus yang sedang ditangani KPK.

"Karena kita tahu modus TPPU saat ini begitu kompleks. Bisa jadi membelanjakan menyamarkan, menyembunyikan asal usul dari hasil tindak pidana korupsi sebagai predikat crime nya sebagai tindak pidana asalnya yang menjadi kewenangan KPK saat ini," ujar dia.

Belakangan, Dito Mahendra sering dikaitkan dengan KPK. Pasalnya, Dito Mahendra ditengarai memiliki hubungan dengan bekas Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman yang terseret kasus suap, gratifikasi, dan pencucian uang. Dito Mahendra sudah beberapa kali dipanggil sebagai saksi oleh KPK.

Majalah Tempo edisi 5 Februari 2023 menyebutkan terdapat aliran uang kepada Dito. Berdasarkan dokumen yang diperoleh Tempo, Dito diduga menerima aliran dana dari Nurhadi melalui orang kepercayaannya di Surabaya.

Uang ditransfer secara bertahap dalam kurun waktu Februari hingga Mei 2016. Pada 20 Februari misalnya, Dito diduga menerima Rp 200 juta dari orang kepercayaan itu melalui salah satu bank pelat merah. Transfer terus berlanjut. Dua pekan berselang orang kepercayaan itu kembali menyetorkan Rp 400 juta kepada Dito. Pada akhir Maret, Ia juga mengirim Rp 200 juta. Pada April, nominal uang yang ditransfer makin besar, yakni Rp 750 juta.

KPK sebelumnya telah memanggil Dito sebanyak tiga kali, namun selalu mangkir. Dito baru memenuhi panggilan KPK pada Senin, 6 Februari 2023. Dito menjalani pemeriksaan selama 5 jam. Setelah pemeriksaan, Dito bungkam ketika ditanyai awak media.

2. Kata Anies Baswedan soal Sinyal Jokowi Dukung Prabowo - Ganjar


Bakal calon presiden Anies Baswedan tak mau banyak berkomentar soal sinyal dukungan maju Pemilihan Presiden 2024 oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi terhadap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Anies menegaskan saat ini dirinya berfokus menyampaikan pesan untuk perubahan, kemajuan, dan keadilan.

“Saya fokus pada pesan untuk perubahan. Fokusnya di situ, karena kami ingin mengajak masyarakat melakukan perubahan,” kata Anies di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 16 Maret 2023.

Selanjutnya: Fokus kunjungi masyarakat
<!--more-->

Dia menjelaskan, ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen sudah terpenuhi. Pasalnya, saat ini sudah ada tiga partai yang mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden 2024.

Mereka adalah Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketiga partai ini rencananya akan bekerja sama dalam Koalisi Perubahan.

“Persyaratan 20 persennya sudah. Kan sekarang partainya sudah, itu yang penting. Kalau itu sudah, sekarang yang penting mengajak masyarakat bersama-sama (melakukan perubahan),” ujarnya.

Adapun Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan keakraban yang nampak dari pertemuan Presiden Jokowi bersama Prabowo dan Ganjar merupakan hal yang bagus. Ketiga tokoh itu sebelumnya bersua dalam acara panen raya di Kebumen, Jawa Tengah.

Kemesraan antara Jokowi dengan Prabowo dan Ganjar disebut-sebut sebagai sinyal endorse kepada keduanya untuk maju Pemilihan Presiden 2024. Toh, jika memang benar diendorse alias dipromosikan, kata Surya, tidak ada yang salah dari hal tersebut.

“Bagus saja lah. Dipromosi oleh Presiden masa nggak bagus?” kata Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Maret 2023.

Saat ditanya kapan Anies akan dipromosikan oleh Jokowi, Surya meminta untuk menanyakan hal tersebut kepada Presiden sendiri. Ia mengaku belum mendorong maupun berencana mempertemukan Anies dengan RI 1 tersebut.

“Nah itu jangan tanya saya, tanya sama Pak Jokowi. Belum ada (dorongan atau rencana mempertemukan Anies dengan Jokowi),” kata Surya.

Sebelumnya, Jokowi, Prabowo, dan Ganjar bersua dalam agenda panen raya di Kecamatan Ambal, Kebumen, pada Kamis, 9 Maret 2023. Jokowi dan Prabowo nampak mengenakan kemeja putih, sementara Ganjar mengenakan pakaian dinasnya berwarna coklat.

Pilihan Editor: Menerka Menko yang Disebut Anies Baswedan Mau Ubah Konstitusi

Berita terkait

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

48 menit lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

52 menit lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

10 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

14 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

14 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

16 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

19 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya