Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Gelar Rakernas VII di Bengkulu

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Jumat, 17 Maret 2023 09:40 WIB

Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN VI) di Stadion Barnabas Youwe, Wilayah Adat Tabi, Papua pada Sabtu malam (29/10/2022) dan akan menakhodai kerja-kerja AMAN untuk periode 2022-2027.

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) akan menggelar Rapat Kerja Nasional ke VII di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Rakernas akan digelar selama 3 hari pada 17-19 Maret 2023 dan berpusat di Kutei Lubuk Kembang.

Ketua Pengurus Harian AMAN Wilayah Bengkulu, Deff Tri Hardianto mengatakan acara ini akan diikuti oleh 300 perwakilan masyarakat adat se-Indonesia. "Rakernas VII AMAN akan digelar selama tiga hari dan diikuti sekitar 300 perwakilan masyarakat adat se-Indonesia," kata Deff, Kamis, 16 Maret 2023.

Deff mengatakan Rakernas ini merupakan tindak lanjut dari Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam (KMAN VI) di Papua pada Oktober 2022. Dia bilang dalam Rakerna ini akan dibahas rancangan kerja organisasi untuk 5 tahun ke depan.

"Seluruh target dan rencana kerja AMAN ke depan, akan diputuskan di Rakernas ini," kata Deff.

Ketua Pengurus Daerah AMAN Rejang Lebong Khairul Amin mengatakan rapat kerja ini akan dibarengi dengan Peringatan Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara (HKMAN) yang diperingati setiap tanggal 17 Maret.

Advertising
Advertising

Kirab budaya akan digelar untuk memperingati hari jadi AMAN tersebut. Dalam kirab itu, kata dia, ratusan masyarakat adat akan berjalan bersama memakai pakaian khas adat dari seluruh Nusantara.

Setelah acara kirab itu, kata dia, akan digelar dialog umum yang melibatkan banyak pihak untuk mendorong komitmen berkelanjutan dari pemerintah dalam mengakui dan melindungi masyarakat adat. "Kami berharap ada komitmen berkelanjutan dari Pemkab Rejang Lebong untuk terus mengakui, melindungi dan memenuhi hak-hak Masyarakat Adat," kata dia.

Dorongan terhadap pemerintah untuk mengakui dan melindungi hak masyarakat adat tak hanya dilakukan di tingkat lokal. Sekretaris Jenderal AMAN Rukka Sombolinggi mengatakan masyarakat adat mendesak adanya regulasi tingkat nasional yang dapat melindungi, menghormati dan memenuhi hak masyarakat adat. Salah satunya adalah mendorong disahkannya Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat. Namun, kata dia, sejak diajukan pada 2009, Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat masih jalan di tempat.

Sementara di sisi lain, pemerintah malah menerbitkan beragam produk hukum lain yang justru makin mengancam keberlangsungan hidup Masyarakat Adat. "Karena itu, dalam momentum Rakernas AMAN VII ini, Masyarakat Adat akan memperkuat resiliensi, meneguhkan gerakan politik Masyarakat Adat yang berdaulat, mandiri, dan bermartabat,” kata Rukka.

Pilihan Editor: Jokowi Ajak Prabowo Ikut Istigasah Bersama di Tabalong

Berita terkait

Indonesia Akhirnya Setujui Pembentukan Badan Permanen Masyarakat Adat di Hari Terakhir COP16 CBD

2 hari lalu

Indonesia Akhirnya Setujui Pembentukan Badan Permanen Masyarakat Adat di Hari Terakhir COP16 CBD

Delegasi Pemerintah Indonesia akhirnya turut mendukung pembentukan Badan Permanen Masyarakat Adat dalam sidang COP16 CBD di Kolombia.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon akan Dorong Pemerintah Provinsi Revitalisasi Taman Budaya

4 hari lalu

Fadli Zon akan Dorong Pemerintah Provinsi Revitalisasi Taman Budaya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan kementeriannya akan mendorong revitalisasi taman-taman budaya yang ada di setiap provinsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Auriga Nusantara Minta Ekspansi Nikel Dibatasi, Usulkan Penerapan No Go Zone lewat COP16 CBD

4 hari lalu

Auriga Nusantara Minta Ekspansi Nikel Dibatasi, Usulkan Penerapan No Go Zone lewat COP16 CBD

Tambang nikel yang masif bertambah mengancam ekosistem dan kehidupan masyarakat adat.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Adat Aru Tuntut Pengakuan atas Peran dalam Melindungi Alam di COP16

8 hari lalu

Masyarakat Adat Aru Tuntut Pengakuan atas Peran dalam Melindungi Alam di COP16

Aksi hari ini merupakan pernyataan perjuangan masyarakat adat Aru dan pemuda untuk menolak investasi yang merusak lingkungan di Aru.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo Perintahkan Menperin, Menkeu, BUMN, dan Menaker Selamatkan Sritex; Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua

10 hari lalu

Terpopuler: Prabowo Perintahkan Menperin, Menkeu, BUMN, dan Menaker Selamatkan Sritex; Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pemerintah segera mengambil langkah untuk menyelamatkan karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex).

Baca Selengkapnya

Masyarakat Adat Tuntut Setop Proyek PSN Food Estate di Merauke yang Belum Punya Amdal dan Brutal

11 hari lalu

Masyarakat Adat Tuntut Setop Proyek PSN Food Estate di Merauke yang Belum Punya Amdal dan Brutal

Pembukaan kawasan hutan jutaan hektar di Merauke untuk food estate belum memiliki Amdal. Masyarakat adat menjerit agar proyek dihentikan.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Sipil Indonesia Desak Pemerintah dukung Agenda Masyarakat Adat di COP 16 CBD

11 hari lalu

Masyarakat Sipil Indonesia Desak Pemerintah dukung Agenda Masyarakat Adat di COP 16 CBD

Masyarakat sipil Indonesia mendesak pemerintah dukung agenda masyarakat adat di COP 16 CBD

Baca Selengkapnya

Masyarakat Sipil Indonesia Desak Pemerintah Dukung Agenda Masyarakat Adat di COP16 CBD

12 hari lalu

Masyarakat Sipil Indonesia Desak Pemerintah Dukung Agenda Masyarakat Adat di COP16 CBD

Pada COP16, Masyarakat Adat mendorong negara-negara yang hadir untuk memastikan pengakuan penuh atas kontribusi Masyarakat Adat.

Baca Selengkapnya

7 Ritual Meminta Hujan Saat Musim Kemarau di Indonesia

12 hari lalu

7 Ritual Meminta Hujan Saat Musim Kemarau di Indonesia

Sejumlah daerah di Indonesia punya tradisi unik untuk meminta hujan saat musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Cerita Fadli Zon Usai Resmi jadi Menteri Kebudayaan: Saya Orang Budaya yang Masuk Politik

14 hari lalu

Cerita Fadli Zon Usai Resmi jadi Menteri Kebudayaan: Saya Orang Budaya yang Masuk Politik

Fadli Zon mengaku dirinya sudah memiliki minat pada budaya sejak lama, bahkan sebelum terjun ke dunia politik.

Baca Selengkapnya