Jokowi Pertanyakan Harga Beras Tinggi Saat Petani Panen Raya

Rabu, 15 Maret 2023 11:30 WIB

Presiden Joko Widodo memeriksa beras saat inspeksi mendadak ke Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18 Maret 2020. Foto: BPMI Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempertanyakan penyebab tingginya harga beras saat ini. Padahal, kata Jokowi, para petani baru saja melaksanakan panen raya yang seharusnya membuat stok beras melimpah.

"Logikanya panen raya suplainya banyak, mestinya harga turun. Nah, ini kok ndak? Ini yang baru kita cari. Ini yang senang petaninya, senang tetapi konsumennya pasti akan berteriak," kata Jokowi saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Maret 2023.

Meski harga beras sedang tinggi, Jokowi menolak jika harus mengimpor beras. Menurut Jokowi, pihaknya bakal mencari cara lain agar ada keseimbangan harga di petani dan masyarakat.

"Kalau mau menurunkan harga beras sangat mudah sekali, impor sebanyak-banyaknya, menuju ke pasar pasti harga turun. Tapi yang kita lakukan sekarang menjaga keseimbangan. Tapi kalau dilihat memang suplainya kurang," kata Jokowi.

Naik Jelang Ramadhan

Menjelang Ramadhan 2023, kenaikan harga terjadi pada komoditas beras kualitas sedang dan tinggi. Nanang, seorang pedagang beras di Pasar Cikarang mengatakan harga beras mayoritas naik Rp1.000 - 2.000 per kilogram.

Advertising
Advertising

"Beras kualitas sedang biasanya Rp 9 ribuan, naik jadi Rp 10 ribuan. Kalau beras yang paling bagus, biasanya Rp 11 ribu, sekarang jadi Rp 12 ribuan," katanya.

Adapun harga beras saat ini berdasarkan data terakhir laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada Senin, 13 Februari 2023, harga beras kualitas medium I mencapai Rp 13.100 per kilogram dan beras kualitas medium II sebesar Rp 12.950 per kilogram. Angka itu masih jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) beras medium, yakni Rp 9.450 per kilogram.

Di Jakarta, situs Informasi Pangan Jakarta mencatat harga beras medium atau IR III mencapai Rp 10.552 per kilogram. Sedangkan beras IR I sebesar Rp 12.128 per kilogram, beras Muncul I Rp 12.792 per kilogram, beras premium atau Setra I Rp 13.256 per kilogram, dan beras pera Rp 14.016.

Pilihan Editor: Musim Panen, Pedagang Pasar Induk Cipinang Minta Operasi Pasar Beras Impor Jangan Distop Dulu, Ini Alasannya

Berita terkait

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

14 menit lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

38 menit lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

2 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

6 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

7 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

7 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

12 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

12 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

13 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya