Tragedi Kanjuruhan, Security Officer Arema FC Suko Sutrisno Divonis 1 Tahun Penjara

Reporter

Kukuh S. Wibowo

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 9 Maret 2023 16:27 WIB

Terdakwa kasus tragedi Stadion Kanjuruhan Suko Sutrisno (kiri) dan Abdul Haris (kanan) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 23 Februari 2023. ANTARA/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang diketuai Abu Ahmad Sidqqi Amsya menjatuhkan vonis 1 tahun penjara kepada security officer Arema FC, Suko Sutrisno, dalam perkara tragedi Kanjuruhan, Kamis, 9 Maret 2023.

Dalam amar putusannya, ketua majelis menyatakan bahwa Suko secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melanggar Pasal 359, Pasal 360 ayat 1 dan Pasal 360 ayat 2 KUHP.

Vonis terhadap Suko ini lebih ringan daripada tuntutan jaksa, yakni 6 tahun 8 bulan. Majelis hakim menilai sebagai security officer Suko Sutrisno telah alpa sehingga mengakibatkan jatuhnya korban tewas suporter Arema FC sebanyak 135 orang, kala klub berjuluk Singo Edan itu menjamu musuh bebuyutannya, Persebaya, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 1 Oktober 2022.

Selain korban tewas, puluhan orang mengalami luka berat dan ratusan lainnya luka ringan sehingga untuk sementara tidak dapat bekerja seperti biasa.

"Hanya karena selama ini tidak ada kejadian darurat, terdakwa Suko Sutrisno meremehkan situasi yang ada. Tidak mengantisipasi timbulnya kerusuhan imbas dari rivalitas tak sehat antara Arema dan Persebaya," tutur ketua majelis.

Advertising
Advertising

Sebagai penanggung jawab keselamatan penonton, ujar hakim, Suko tak mengetahui bahwa pintu 1 hingga 14 Stadion Kanjuruhan sebetulnya bisa dibuka lebar ketika timbul kejadian darurat.

Sehingga, ketika penonton panik akibat tembakan gas air mata aparat, penonton tak bisa leluasa keluar stadion karena terhalang daun pintu berbentuk kupu tarung dan besi pembatas.

"Pintu keluar tersebut hanya cukup diakses satu orang, padahal penonton berebutan keluar. Akibatnya, mereka terimpit, terinjak dan kehabisan oksigen, khususnya di pintu 13," kata majelis.

Hakim juga menganggap Suko tak paham dengan tugasnya sebagai security officer. Ia hanya mau menerima tawaran dari ketua panitia pelaksana pertandingan Arema FC Abdul Haris sebagai security officer karena kecintaanya pada sepak bola. "Meskipun honornya kecil," kata hakim Abu Sidqqi Amsya.

Meski demikian hakim menilai ada pertimbangan-pertimbangan yang meringankan hukuman Suko, yakni yang bersangkutan belum pernah dihukum dan sudah cukup lama mengabdi pada dunia sepak bola.

Pertimbangan lainnya, Suko mendukung sikap Kapolres Malang kala itu, Ajun Komisaris Besar Ferli Hidayat agar jadwal kick off dimajukan dari pukul 20.00 ke pukul 15.30 dengan alasan meminimalisir kerawanan.

Namun permintaan pengajuan waktu kick off itu ditolak oleh PT Liga Indonesia Baru lantaran telah terikat kontrak penayangan siaran langsung dengan Indosiar.

"Di sini jelas Indosiar abaikan aspek keamanan dan memperlakukan suporter sebagai obyek sepak bola," ujar hakim. Atas putusan majelis hakim, baik jaksa penuntut maumpun Suko Sutrisno menyatakan pikir-pikir.

Usai sidang, Suko enggan menjawab pertanyaan wartawan. Penasihat hukumnya, Eko Hendro Prasetyo, menyayangkan majelis yang menyebutkan kliennya tak paham pada tugasnya selaku security officer.

"Justru Suko expert di bidangnya karena telah menjadi SO (security officer) sejak 2008," tutur dia.

Ihwal daun pintu kupu tarung dan besi pembatas pintu stadion yang dinyatakan hakim sebagai penyebab utama jatuhnya korban tewas, Eko menilai salah alamat bila kliennya dipersalahkan.

"Stadion itu yang membangun kan pengelola (Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang), desainnya sejak dulu ya begitu. Selaku penyewa stadion, klien saya tak bisa mengubah bentuk pintu," kata dia.

Dalam sidang sebelumnya, majelis hakim yang sama menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan pada ketua panpel Arema FC Abdul Haris. Menurut majelis, Haris terbukti melanggar Pasal 359, Pasal 360 ayat 1 dan Pasal 360 ayat 2 KUHP.

Pilihan Editor: Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Sebut Polisi Lepaskan 45 Tembakan Gas Air Mata

Berita terkait

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

4 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

4 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

9 hari lalu

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Prediksi PSS Sleman vs Arema FC di Pekan Ke-31 Liga 1 Senin 15 April 2024

20 hari lalu

Jadwal dan Prediksi PSS Sleman vs Arema FC di Pekan Ke-31 Liga 1 Senin 15 April 2024

Laga PSS Sleman vs Arema FC akan hadir pada pekan ke-31 Liga 1 2023-2024, Senin, 15 April. Simak jadwal dan prediksinya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

20 hari lalu

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

Jadwal Liga 1 pekan ke-31 sempat ditunda karena alasan dukungan untuk timnas U-23 Indonesia yang bersiap tampil di Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya

Kompetisi Liga 1 Pekan 31 Ditunda: Bali United Gelar Pemusatan Latihan di Pantai, Arema FC Atur Ulang Program

34 hari lalu

Kompetisi Liga 1 Pekan 31 Ditunda: Bali United Gelar Pemusatan Latihan di Pantai, Arema FC Atur Ulang Program

Stefano cugurra berharap momentum bagus terus berlanjut ketika Bali United berlaga menghadapi Persikabo 1973 pada laga ke-31 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

35 hari lalu

Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

Hadiah penalti terbaru yang didapat Arema FC saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 Liga 1 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Arema FC vs Persebaya di Liga 1 Pekan 30 Berakhir 0-1: Singo Edan Tetap di Zona Degradasi, Bajul Ijo Masuk 10 Besar Klasemen Sementara

38 hari lalu

Arema FC vs Persebaya di Liga 1 Pekan 30 Berakhir 0-1: Singo Edan Tetap di Zona Degradasi, Bajul Ijo Masuk 10 Besar Klasemen Sementara

Pertandingan Liga 1 lain yang juga berlangsung pada Selasa malam, 27 Maret 2024, Dewa United menghajar Persita Tangerang 4-1.

Baca Selengkapnya

Jadwal Arema FC vs Persebaya Surabaya Pekan 30 Liga 1 Malam Ini, Widodo Pesan ke Pemain: Jangan Mau Kalah

39 hari lalu

Jadwal Arema FC vs Persebaya Surabaya Pekan 30 Liga 1 Malam Ini, Widodo Pesan ke Pemain: Jangan Mau Kalah

Arema FC kembali menghuni zona degradasi klasemen sementara Liga 1, setelah kekalahan 3-4 dari Persita Tangerang di laga terakhir.

Baca Selengkapnya

Prediksi Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Pekan Ke-30 Malam Ini: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

39 hari lalu

Prediksi Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Pekan Ke-30 Malam Ini: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

Jadwal Liga 1 pekan ke-30 Liga 1 2023-2024 akan diisi dengan duel panas Derby Jawa Timur: Arema FC vs Persebaya Surabaya. Simak prediksinya.

Baca Selengkapnya