Anggota DPR Dorong Sri Mulyani Bersih-bersih Kemenkeu Imbas Kasus Rafael Alun

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Rabu, 8 Maret 2023 17:30 WIB

Mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo, seusai memenuhi panggilan tim Direktorat PP Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Harta kekayaan Rafael menjadi sorotan setelah kasus penganiayaan yang dilakukan oleh putranya, Mario Dandy Satrio. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah mendorong Menteri Keuangan Sri Mulyani memanfaatkan momentum mencuatnya kasus Rafael Alun Tri Sambodo untuk bersih-bersih Kementerian Keuangan. Politikus PDIP itu memberikan sejumlah masukan kepada Sri Mulyani.

“Momentun ini bisa jadi kesempatan emas bagi Sri Mulyani untuk berbenah membersihkan Kementerian Keuangan,” kata Said Abdullah melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 8 Maret 2023.

Said berkata mengapresiasi langkah Sri Mulyani yang mengambil langkah hukum dalam kasus Rafael Alun. Langkah hukum itu, kata dia, adalah melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK untuk mengusut kasus harta jumbo Rafael. “Tanpa upaya Sri Mulyani tidak mungkin hal ini terkuat dan ditindaklanjuti,” kata dia.

Kasus Rafael bermula dari penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora. Dari kasus ini, harta kekayaan milik Rafael sekeluarga disorot karena dianggap tidak sesuai dengan profil Rafael selaku pejabat eselon III di Direktorat Jenderal Pajak. Di LHKPN, Rafael tercatat memiliki harta Rp 56 miliar.

Selain harta kekayaayaan yang janggal, PPATK juga menemukan transaksi janggal yang diduga dilakukan oleh Rafael. PPATK menemukan transaksi senilai Rp 500 miliar dalam kurun waktu 2019-2023 yang diduga dilakukan oleh Rafael sekeluarga. Komisi Pemberantasan Korupsi kini tengah menyelidiki harta kekayaan itu. Penyelidikan dilakukan untuk menemukan dugaan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan Rafael untuk mendapatkan harta kekayaannya.

Advertising
Advertising

Menurut Said Abdullah, ada sejumlah upaya lain yang mesti dilakukan Sri Mulyani agar kasus ini tidak terulang. Menurut dia, Sri perlu mengaktifkan whistle blowing system di Kemenkeu. Whistle blowing system adalah saluran yang disediakan bagi orang-orang untuk mengadu dugaan kejahatan yang dilakukan. Said mengatakan apabila sistem ini sudah ada, maka Sri Mulyani perlu memperbaiki sistem tersebut agar berjalan lebih efektif. “Langkah ini akan membuat insan pajak memikir ulang untuk tergoda berbuat fraud atau curang,” kata dia.

Said berkata Kemenkeu juga perlu membuka partisipasi publik untuk mengawasi para pegawai Kemenkeu, termasuk Ditjen Pajak. Menurut dia, Sri perlu mengajak tokoh profesional untuk memperbaiki sistem di kementeriannya. Dia mengatakan pelibatan unsur masyarakat itu bisa memulihkan kembali kepercayaan publik terhadap Kementerian Keuangan.

Selai itu, Said menilai Sri Mulyani perlu memperbaiki sistem pencegahan tindak pidana korupsi di Kemenku. Dia mengatakan KPK, kepolisian dan kejaksaan perlu dilibatkan untuk menjalankan sistem pencegaha ntersebut. “Bukankah Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan ketentuan tentang aksi strategi nasional pencegahan korupsi di setiap kementerian dan lembaga,” kata dia.

Pilihan Editor: Mantan PM Inggris Tony Blair Bungkam Usai Bertemu Jokowi di Istana

Berita terkait

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

6 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

11 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

15 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

15 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Daftar 5 Negara Pemain Judi Online Terbanyak, Indonesia Tertinggi

1 hari lalu

Daftar 5 Negara Pemain Judi Online Terbanyak, Indonesia Tertinggi

Indonesia muncul sebagai negara dengan jumlah pemain judi online terbanyak di dunia, menurut survei DroneEmprit

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

2 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya